Cenderaloka
TLENIK Arts, UMKM Fashion Asal Solo yang Menghidupkan Lurik dengan Sentuhan Kreatif
Kecintaan Ary pada kain tradisional yang berawal dari hobi membuat baju sendiri di masa muda, perlahan berkembang menjadi peluang usaha.
Saat ini, ia hanya memasarkan produknya melalui Instagram dan sesekali mengikuti pameran.
“Pernah coba marketplace, tapi saya nggak bisa kejar-kejaran kayak gitu. Akhirnya fokus di Instagram saja,” ujarnya jujur.
Pesan untuk Generasi Muda: Kenali dan Cintai Wastra
Sebagai pelaku UMKM yang konsisten mengusung kain tradisional, Ary punya pesan untuk generasi muda:
“Belajarlah tentang wastra. Jangan cuma tahu pakai, tapi pahami juga nilai dan prosesnya. Karena dari situ kita bisa menghargai,” katanya.
Ary berharap semakin banyak anak muda yang tertarik melestarikan dan mengembangkan wastra Nusantara, agar nilai budaya tak hilang ditelan zaman. (*)
Sumber: TribunJualBeli.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.