5 Rekomendasi Sepeda sebagai Hadiah Spesial untuk Keluarga, Sesuaikan dengan Kebutuhan

TRIBUNNEWS.COM - Sepeda bisa menjadi hadiah yang fantastis untuk diberikan kepada anggota keluarga atau teman.

Sepeda juga dikenal sebagai ungkapan kebebasan yang luar biasa, dan kekuatan atas gerakan Anda sendiri.

Anda bisa memilih jenis sepeda yang sesuai dengan kebutuhan penerima kado.

Setiap sepeda dirancang untuk gaya bersepeda tertentu, jadi langkah pertama dalam memilih sepeda yang tepat adalah memutuskan jenis sepedanya.

Mengetahui jenis sepeda juga akan menjadi penentu dalam mempersempit tujuan pembelian Anda.

Jika anggaran Anda sedikit lebih terbatas, ada banyak pilihan untuk sepeda murah.

Anda mungkin menemukan penawaran bagus di toko perlengkapan olahraga umum.

Namun, membeli sepeda bekas juga dapat menjadi pilihan.

Biasanya, sepeda menjadi pilihan yang cocok untuk hadiah ulang tahun anak.

Saat anak Anda sudah cukup umur, penting bagi mereka untuk terlibat dalam proses pembelian sepeda.

Membawa anak Anda ke toko sepeda untuk mencoba sepeda adalah cara yang bagus untuk mengetahui sepeda mana yang paling cocok dan jenis sepeda apa yang paling mereka minati.

Karyawan di toko sepeda sudah paham tentang bagaimana anak Anda harus mengendarai sepeda, dan jenis sepeda apa yang mereka perlukan.

Apa pun keputusan Anda untuk memberikan sepeda kepada anak, pastikan merencanakan pembelian ini terlebih dahulu.

Beberapa toko sepeda mungkin tidak memiliki stok sepeda yang Anda cari, tetapi mereka pasti dapat memesannya jika Anda memberi mereka cukup waktu.

Dirangkum Tribunnews.com, simak rekomendasi sepeda yang cocok dibeli sebagai hadiah untuk orang terkasih sesuai kebutuhan:

1. Sepeda Gunung

Dapat dikatakan bahwa tidak ada kategori sepeda yang menawarkan lebih banyak pilihan daripada sepeda gunung.

Memilih sepeda gunung akan bergantung pada jenis medan yang akan dilalui, apakah ingin berkompetisi, dan kemampuan saat ini.

Suspensi merupakan tema umum pada sepeda gunung, dengan lebih banyak suspensi yang disediakan saat medan menjadi lebih sulit.

Suspensi juga sering menentukan nama sepeda gunung.

Sepeda gunung tanpa suspensi disebut rigid.

Sepeda gunung dengan suspensi depan disebut hardtail, karena bagian belakangnya rigid.

Dan sepeda dengan suspensi di roda depan dan belakang disebut sepeda suspensi penuh atau sepeda suspensi ganda.

2. Sepeda Hybrid

Sepeda hybrid adalah sepeda yang sesuai dengan namanya, perpaduan dua dunia bersepeda.

Sepeda hybrid dibuat berdasarkan spektrum, ada yang lebih mirip dengan sepeda jalan raya dan ada yang lebih mirip dengan sepeda gunung.

Sepeda hybrid mengambil elemen dari masing-masing untuk membuat sepeda yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Sepeda hybrid juga dikenal sebagai sepeda 'nyaman' atau 'fitness', dan biasanya menawarkan salah satu posisi berkendara paling tegak yang tersedia.

Sepeda hybrid awalnya dikenal karena berada di antara sepeda jalan raya dan sepeda gunung, tetapi sepeda hybrid masa kini mungkin paling tepat diklasifikasikan sebagai sepeda kebugaran rekreasi.

Jika Anda ingin bersepeda santai dan nyaman di permukaan tertutup tanpa mengejar kecepatan atau performa, sepeda hybrid mungkin cocok untuk Anda.

Meskipun banyak sepeda hybrid tidak dilengkapi suspensi, beberapa sepeda menawarkan suspensi di roda depan dan di bawah sadel.

Jenis sepeda ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bersepeda dan yang menderita nyeri leher atau punggung kronis.

3. Sepeda Lipat

Rekomendasi selanjutnya yakni sepeda lipat, yang dapat dilipat untuk penyimpanan yang ringkas dan mudah dibawa.

Sepeda lipat sempurna bagi mereka yang memiliki keterbatasan ruang penyimpanan atau ingin menggunakan sepeda sebagai tambahan untuk perjalanan dengan bus dan kereta api.

Sebagian besar sepeda lipat memiliki gigi yang terbatas dan roda yang lebih kecil, yang berarti sepeda ini paling cocok digunakan untuk perjalanan di permukaan yang halus.

Roda yang lebih kecil dan sepeda yang lebih kecil secara umum biasanya kurang stabil saat melaju kencang.

4. Sepeda BMX

Sepeda BMX, yang merupakan singkatan dari Bicycle Motor Cross, biasanya dibuat untuk bersenang-senang.

Ada tiga jenis utama sepeda BMX, yang masing-masing dirancang untuk kategori tertentu yaitu Jump, Race, dan Freestyle.

Sepeda BMX biasanya memiliki roda 20 inci yang lebih kecil, rangka yang ringkas, dan satu gir.

Sepeda BMX dirancang untuk mengayuh pedal minimal dan bersepeda jarak pendek.

Sepeda BMX Jump dan Freestyle sama-sama dibuat dengan mengutamakan kekuatan.

Sepeda Jump biasanya didesain sederhana dengan komponen sesedikit mungkin yang dapat merusak atau menyebabkan cedera pada pengendara.

Sepeda Freestyle biasanya dirancang untuk digunakan di taman skate dan dapat dilengkapi komponen yang dirancang khusus untuk melakukan aksi seperti gerakan berputar.

5. Sepeda Anak

Tidak seperti sepeda untuk orang dewasa, sepeda anak tidak berukuran berdasarkan tinggi atau panjang rangka.

Sebaliknya, sepeda anak-anak ditawarkan dalam ukuran berdasarkan ukuran roda.

Saat hendak membeli sepeda pertama untuk anak, Anda akan memiliki dua pilihan yakni roda bantu atau sepeda keseimbangan.

Untuk menjaga keseimbangan bersepeda, Anda sebaiknya memilih sepeda roda tiga.

Sepeda model ini cocok untuk membantu anak berusia 2-4 tahun belajar mengendarai sepeda.

Jika sepeda terlalu kecil untuk anak, Anda akan melihat lutut mereka terbentur stang dan tampak tertekuk saat bersepeda.

Sepeda yang terlalu kecil dapat menyebabkan pengendaraan yang tidak terkendali dan ketidakstabilan.

Meskipun anak-anak terkadang sedikit lebih tangguh daripada orang dewasa, pikirkan bagaimana rasanya mengendarai sepeda yang tidak pas.

Jika tidak nyaman, Anda cenderung tidak akan mengendarai sepeda.

Hal yang sama berlaku untuk anak Anda.

Jika anak Anda mengendarai sepeda yang tidak pas, itu tidak akan menyenangkan bagi mereka.

Tips Merawat Sepeda di Rumah

Sepeda adalah salah satu harta benda terbesar bagi pesepeda.

Sebagian orang memilikinya sebagai alat transportasi, dan sebagian lainnya menggunakannya untuk berolahraga serta berekreasi atau bahkan untuk berkompetisi.

Memiliki sepeda berarti merawatnya, dan memastikannya tidak rusak atau memburuk.

Sepeda yang terawat dan dirawat dengan baik tidak akan mengecewakan Anda.

Mengendarai sepeda yang terawat dengan baik adalah kesenangan, bahkan saat Anda melintasi medan yang berat.

Namun, jika mengabaikan sepeda Anda, masalah mungkin muncul yang dapat mengakibatkan kerusakan.

Berikut sejumlah tips merawat sepeda yang dapat dilakukan di rumah:

1. Bersihkan Sepeda

Hal pertama dan termudah yang dapat Anda lakukan untuk sepeda Anda adalah memastikan bahwa Anda membersihkannya secara teratur.

Anda dapat mencuci sepeda dengan spons atau menggosoknya menggunakan air dan cairan pencuci piring.

Membersihkan ban sepeda juga penting.

Lepas ban dan periksa tanda-tanda keausan atau sobek.

Bersihkan ban dengan kain dan singkirkan kotoran seperti kerikil kecil, rumput, atau lumpur.

Gunakan kain yang dibasahi dengan pembersih rumah tangga atau pencuci piring dan bersihkan berbagai bagian ban.

2. Pastikan Ban Dipompa dengan Benar

Ada berbagai jenis ban sepeda dan masing-masing jenis memerlukan jumlah udara tertentu.

Jumlah udara yang harus Anda masukkan biasanya ada di sisi ban Anda.

Memeriksa ban secara teratur, terutama setiap kali Anda mengendarai sepeda, adalah suatu keharusan.

Jika tidak memompa ban dengan benar, ban Anda dapat dengan mudah bocor.

Gunakan pompa yang kompatibel dengan jenis katup ban Anda.

3. Lumasi Sepeda

Sepeda Anda perlu dilumasi secara teratur agar berfungsi dengan baik.

Pelumasan melindungi sepeda dari gesekan berlebihan yang mengakibatkan keausan, korosi, dan karat.

Lumasi bagian logam, terutama bagian yang saling bersentuhan.

Namun, berhati-hatilah untuk tidak melumasi secara berlebihan karena pelumasan yang berlebihan dapat menarik partikel kotoran.

Bersihkan pelumas yang berlebih dengan kain.

Demikian pula, jika Anda mengoleskan pelumas terlalu tipis, pelumas tersebut hanya akan luntur atau hilang.

Pastikan untuk memberikan jumlah pelumas yang tepat.

Fokus pada bagian-bagian sepeda ini saat melumasi:

• Rantai
• Tuas rem dan pemindah gigi
• Rakitan rem
• Kabel rem dan pemindah gigi
• Perakitan derailleur
• Pedal

4. Periksa Rem

Rem sepeda penting untuk keselamatan Anda.

Anda harus memeriksa rem setiap kali menggunakan sepeda.

Pertama, periksa bantalan rem dan pastikan tidak aus.

Periksa kabel dengan memastikan Anda dapat menjepit tuas rem dengan benar.

Pastikan klem tuas rem tidak longgar.

Kencangkan tuas rem untuk menyetel.

Bersihkan rem secara teratur untuk menghindari bunyi berderit.

Periksa bantalan rem dan jika sudah aus, ganti dengan yang baru.

5. Periksa Ban dan Bantalan Roda

Bantalan roda yang terawat baik penting untuk pengendaraan yang mulus.

Gunakan dudukan sepeda atau jika tidak ada, angkat sepeda Anda dari tanah menggunakan dudukan darurat.

Periksa apakah roda berputar dengan lancar.

Lihat apakah ban bergerak dengan cara yang kasar atau berpasir.

Periksa apakah ban Anda perlu diluruskan.

Prosedur ini hanya boleh dilakukan oleh spesialis sepeda.

Berdasarkan beberapa tips di atas, cara terbaik untuk merawat sepeda Anda adalah dengan membersihkan dan memeriksanya sesering mungkin.

Pemeriksaan rutin dan menyeluruh akan membantu Anda mengidentifikasi masalah sejak awal, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut dan bahaya keselamatan.

Selain perawatan yang dapat Anda lakukan di rumah, akan lebih baik jika membawa sepeda ke bengkel sepeda untuk diperiksa dari waktu ke waktu.

Selain itu, belilah sepeda dan suku cadang sepeda terbaik hanya dari bengkel sepeda yang memiliki reputasi baik.

(Tribunnews.com/Nuryanti)