Komunitas Kreator Tumbuh Lewat Platform Berbasis Kecantikan dan Gaya Hidup
Platform ini juga menjadi titik awal bagi banyak kreator untuk memulai dan membangun karier di bidang konten digital
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Eko Sutriyanto
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Aplikasi digital berbasis gaya hidup, kini tidak hanya berfungsi sebagai platform belanja produk kecantikan, tetapi juga berkembang menjadi ruang komunitas digital yang mendorong pertumbuhan kreator konten di Indonesia.
Strategi itu juga yang dikembangkan aplikasi Soco, yang dikembangkan oleh Social Bella sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada industri kecantikan dan perawatan diri.
Sejak diluncurkan pada 2018, aplikasi tersebut terus memperluas jangkauannya, termasuk dengan menghadirkan fitur komunitas yang kini menampung lebih dari 5.000 anggota aktif dari berbagai latar belakang.
Melalui jaringan yang kini bernama Soco Network, para anggota dapat saling terhubung, berbagi pengalaman, dan mengembangkan keterampilan di bidang kecantikan, mode, kuliner, kesehatan, hingga budaya populer Korea.
Platform ini juga menjadi titik awal bagi banyak kreator untuk memulai dan membangun karier di bidang konten digital.
Baca juga: Kolagen, Bahan Aktif Skincare yang Kian Populer, Miliki Potensi Berkembang Seiring Inovasi
Menurut SVP Marketing Operations Social Bella, Ghea Yantra, pengembangan komunitas ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang mendukung para kreator lokal lintas minat.
“Melalui Soco Network, kami membangun ruang yang inklusif untuk berbagai minat, tidak hanya kecantikan, tetapi juga fashion, foodies, sport & wellness, hingga K-Culture. Ini mencerminkan tren gaya hidup yang terus berkembang di kalangan pengguna kami,” kata Ghea dikutip, Rabu (30/7/2025).
Dengan integrasi fitur belanja, ulasan, dan komunitas, aplikasi tersebut saat ini mencatat lebih dari 7 juta pengguna aktif.
Ghea menyatakan pihaknya akan terus mendorong pengembangan platform tidak hanya sebagai aplikasi kecantikan, tetapi juga sebagai ruang pertumbuhan bagi ekosistem kreator digital di Indonesia.
Salah satu anggota komunitas, Amanda Karina Putri, yang kini dikenal sebagai pendiri Creators Lab Indonesia, mengaku awalnya hanya membuat konten sebagai hobi.
Namun lewat keterlibatannya dalam berbagai kegiatan dan pelatihan di jejaring tersebut, ia mulai memahami dunia konten secara lebih profesional.
“Komunitas ini membentuk pola pikir saya sebagai kreator dan memberi ruang untuk tumbuh bersama,” ujarnya.
Jejaring ini juga menyediakan ruang untuk kolaborasi antaranggota dan brand, serta membuka akses ke pelatihan, acara eksklusif, dan peluang kerja sama di industri kreatif.
Kanker Paru Bisa Dicegah dan Dikendalikan Lewat Perubahan Gaya Hidup, Hindari Faktor Risiko! |
![]() |
---|
Arya Mohan Pernah Tak Percaya Diri Gara-gara Bau Badan, Ungkap Ritual Wangi Sebelum Syuting |
![]() |
---|
6 Cara Efektif Menurunkan Risiko Hipertensi, Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Batasi Konsumsi Garam |
![]() |
---|
Tak Hanya Sebagai Komoditas, Teh Indonesia Dikenal sebagai Warisan Budaya dan Gaya Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.