Sehat Tak Harus Rumit, BodyVestment Kampanyekan Langkah Kecil yang Konsisten
BodyVestment ajak masyarakat kelola tubuh seperti investasi. Empat pilar sehat jadi fokus. Apa saja langkah nyatanya?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan terus berkembang di tengah masyarakat. Seiring dengan itu, muncul berbagai pendekatan gaya hidup sehat, salah satunya melalui gerakan bertajuk BodyVestment.
Gerakan ini diperkenalkan sebagai ajakan untuk mengelola tubuh secara berkelanjutan, dengan pendekatan yang menyerupai pengelolaan portofolio investasi. Konsepnya berfokus pada empat pilar utama: olahraga teratur, nutrisi seimbang, istirahat cukup, dan suplementasi yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Penggagas BodyVestment, Antes Eko Prasetio, menyampaikan bahwa banyak orang masih memandang kesehatan sebagai pengeluaran, bukan sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang.
“Kami ingin mendorong perubahan cara pandang, bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari investasi hidup,” ujar Antes dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Antes saat ini menjabat sebagai Chief Commercial Officer PT Pyridam Farma Tbk (Pyfa). Ia menekankan bahwa pendekatan BodyVestment tidak bertujuan menggantikan peran medis, melainkan mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan keseimbangan gaya hidup. Menurutnya, tanpa dukungan terhadap keempat pilar tersebut, tubuh lebih rentan terhadap gangguan kesehatan.
Gerakan ini juga menyarankan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat, seperti olahraga minimal 150 menit per minggu, konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan menjaga kesehatan mental melalui aktivitas positif.
Baca juga: Tumbuh di Era Gadget, Ini Saran Mendidik Generasi Alpha Menurut Psikolog
Dalam keterangannya, Antes menyebut bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah produk suplementasi sebagai bagian dari dukungan terhadap gerakan ini. Ia menegaskan bahwa suplementasi bukanlah solusi tunggal, melainkan pelengkap dari pola hidup sehat yang konsisten dan tetap perlu dikonsultasikan dengan tenaga medis.
Gerakan BodyVestment masih dalam tahap sosialisasi dan belum menjadi program nasional. Masyarakat diimbau untuk tetap mengedepankan pendekatan medis yang sesuai dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengadopsi pola suplementasi tertentu.
Usia 50+: Tubuh Berubah, Pola Hidup Sehat Harus Bijak |
![]() |
---|
Tips Pilates Aman bagi Penderita Saraf Terjepit |
![]() |
---|
Kemenperin Catat Jumlah Industri Alat Olahraga di RI Capai 128 Unit Usaha, Serap 15.663 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Olahraga Tradisional, Warisan Sehat Bangsa Indonesia |
![]() |
---|
Bobby Nasution Berharap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.