Senin, 29 September 2025

6 Cara Efektif Menurunkan Risiko Hipertensi, Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Batasi Konsumsi Garam

Cegah hipertensi atau tekanan darah tinggi? Simak 6 cara efektif menurunkan risiko hipertensi melalui gaya hidup sehat.

TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
HIPERTENSI - Prevalensi hipertensi di Indonesia Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) sebesar 34,1 persen (63 juta orang). Cegah hipertensi atau tekanan darah tinggi? Simak 6 cara efektif menurunkan risiko hipertensi melalui gaya hidup sehat. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA/APFIA TIOCONNY BILLY 

TRIBUNNEWS.COM - Hipertensi, atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi, adalah kondisi ketika nilai tekanan darah seseorang melebihi batas normal.

Kondisi medis ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, serta berbagai komplikasi serius lainnya.

Seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, yang diukur dalam setidaknya dua kali kunjungan berbeda, dilakukan dalam kondisi tenang, serta menggunakan teknik pemeriksaan yang tepat.

Dilansir Kementerian Kesehatan RI, menurut dr. Rizki Trismimanda dan dr. Fhathia Avisha dari RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, hipertensi sering disebut sebagai penyakit "silent killer".

Hal ini dikarenakan gejala hipertensi sering kali tidak terasa, dan banyak orang tidak menyadari kondisinya hingga muncul komplikasi.

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer (esensial) dan hipertensi sekunder.

Sekitar 90 persen penderita hipertensi tergolong dalam hipertensi primer, sedangkan 10 persen sisanya tergolong hipertensi sekunder.

Hipertensi primer adalah jenis hipertensi yang penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Hipertensi sekunder biasanya disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal kronis, kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan hormon, kelainan kelenjar tiroid, obstructive sleep apnea, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Terdapat berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hipertensi, seperti:

  • Faktor genetik
  • Usia lanjut
  • Obesitas
  • Konsumsi makanan tinggi garam
  • Kurangnya aktivitas fisik (sedentary lifestyle)
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan

Mengubah gaya hidup merupakan langkah penting dalam mencegah dan menurunkan risiko hipertensi, sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang.

Baca juga: Banyak yang Salah Kaprah, Obat Darah Tinggi Justru Kurangi Risiko Gangguan Irama Jantung

Berikut beberapa cara efektif yang bisa diterapkan:

6 Cara Efektif Menurunkan Risiko Hipertensi

1. Menurunkan dan Menjaga Berat Badan Ideal

Jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, menurunkan berat badan dapat berdampak signifikan dalam menurunkan tekanan darah.

Menjaga berat badan tetap ideal juga penting untuk mencegah hipertensi berulang.

2. Menerapkan Pola Makan Sehat ala DASH Diet

Menjaga pola makan dengan metode DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan