Minggu, 5 Oktober 2025

Anggapan Gen Z Tak Bisa Kerja Jadi Stigma, Dasep Suryanto Curiga Masalahnya di Kepemimpinan

Gen Z dianggap sebelah mata. Di media sosial ramai pembicaraan mengenai kekurangan orang-orang di generasi tersebut.

|
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Shutterstock
Ilustrasi generasi Z 

"Harapan saya, Indonesia kedepannya tidak akan kekurangan stok para pemimpin. Terutama dari kalangan muda. Itu mengapa saya terus berusaha mengasah kemampuan para pemimpin dan calon pemimpin lewat pelatihan-pelatihan yang saya buat."

Untuk misinya ini, Dasep bahkan menggratiskan biaya pelatihan. Ia juga baru saja meluncurkan edisi revisi dari buku best seller keduanya, Speak To Lead, di mana ia menghadirkan 28 strategi komunikasi kepemimpinan dengan penjelasan yang lebih detail, serta solusi dari berbagai permasalahan yang sering dihadapi para Pemimpin.

Uniknya, baik pelatihan maupun buku keduanya tersebut, hanya ia edarkan secara eksklusif melalui website dan akun social media pribadinya. Ia pun memiliki alasan tersendiri di balik keputusannya itu.

Tujuan utamanya agar yang mengikuti pelatihan, maupun yang membeli buku saya, bisa terpantau sejauh mana kemampuan komunikasi mereka meningkat.

Baca juga: Kurangi Pengangguran Gen Z, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak Lulusan yang Relevan Kebutuhan Industri

Masing-masing dari mereka nantinya akan memiliki akses khusus untuk berkonsultasi terkait permasalahan yang mereka hadapi, sehingga dapat terus berkembang dan bersama-sama meraih goals yang diinginkan," tegas Dasep.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved