Anggapan Gen Z Tak Bisa Kerja Jadi Stigma, Dasep Suryanto Curiga Masalahnya di Kepemimpinan
Gen Z dianggap sebelah mata. Di media sosial ramai pembicaraan mengenai kekurangan orang-orang di generasi tersebut.
"Harapan saya, Indonesia kedepannya tidak akan kekurangan stok para pemimpin. Terutama dari kalangan muda. Itu mengapa saya terus berusaha mengasah kemampuan para pemimpin dan calon pemimpin lewat pelatihan-pelatihan yang saya buat."
Untuk misinya ini, Dasep bahkan menggratiskan biaya pelatihan. Ia juga baru saja meluncurkan edisi revisi dari buku best seller keduanya, Speak To Lead, di mana ia menghadirkan 28 strategi komunikasi kepemimpinan dengan penjelasan yang lebih detail, serta solusi dari berbagai permasalahan yang sering dihadapi para Pemimpin.
Uniknya, baik pelatihan maupun buku keduanya tersebut, hanya ia edarkan secara eksklusif melalui website dan akun social media pribadinya. Ia pun memiliki alasan tersendiri di balik keputusannya itu.
Tujuan utamanya agar yang mengikuti pelatihan, maupun yang membeli buku saya, bisa terpantau sejauh mana kemampuan komunikasi mereka meningkat.
Baca juga: Kurangi Pengangguran Gen Z, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak Lulusan yang Relevan Kebutuhan Industri
Masing-masing dari mereka nantinya akan memiliki akses khusus untuk berkonsultasi terkait permasalahan yang mereka hadapi, sehingga dapat terus berkembang dan bersama-sama meraih goals yang diinginkan," tegas Dasep.
Sushila Karki Pecahkan Rekor: PM Perempuan Pertama Nepal, Usia 73 Tahun, Dipilih Lewat Discord |
![]() |
---|
3 Tugas Berat PM Baru Nepal Sushila Karki, Gelar Pemilu Usai Parlemen Dibubarkan |
![]() |
---|
Sosok Tyler Robinson, Gen Z yang Diduga Jadi Pembunuh Charlie Kirk, Sempat Makan Malam Keluarga |
![]() |
---|
Pilihan Gen Z, Mantan Ketua MA Sushila Karki Kemungkinan Ditunjuk Jadi PM Sementara Nepal Hari Ini |
![]() |
---|
Sushila Karki Kemungkinan akan Dilantik Sebagai PM Nepal Jumat Sore Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.