Bacaan Doa
Sholat Istisqa dan Tata Caranya, Sholat Jamaah untuk Minta Turun Hujan
Sholat Istisqa dan tata caranya, sholat jamaah untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan. Berikut ini bacaan niat dan doanya.
TRIBUNNEWS.COM - Sholat Istisqa adalah sholat yang ditunaikan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.
Sholat ini pernah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a disebutkan:
Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).
Sholat Istisqa dilaksanakan pada siang hingga sore hari dan tidak dilakukan pada waktu yang diharamkan, yaitu saat matahari di atas kepala dan saat matahari tenggelam.
Selengkapnya, berikut ini tata cara sholat Istisqa, dikutip dari laman Kementerian Agama RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Kemenag Ajak Umat Islam Sholat Gerhana Bulan, Simak Tata Caranya
Tata Cara Sholat Istisqa:
1. Imam dan makmum berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan sholat Istisqa secara berjamaah
2. Imam dan makmum tanpa didahului azdan dan iqamat berniat membaca niat salat istisqa:
Ushallii sunnatal istisqaa'i rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'aala.
3. Takbir 7x pada rekaat pertama
4. Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek secara jelas
5. Dilanjutkan dengan rukuk dan duduk di antara dua sujud
6. Pada rakaat kedua, takbir 5x
7. Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek secara jelas
8. Dilanjutkan dengan rukuk dan duduk di antara dua sujud
9. Tahiyat akhir dan diakhiri dengan bacaan salam dengan menoleh ke kanan dan kiri
10. Imam menyampaikan khutbah dan didengarkan oleh jamaah
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh, Dibaca pada Rakaat Kedua Sholat Subuh
11. Khutbah salat istisqa' terdiri dari dua khutbah yang disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah.
Selama khotbah dianjurkan sering membaca istighfar dan membaca Surah Nuh ayat 10-12:
“Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang deras, yang menyenangkan, yang berakibat baik, yang membawa kesuburan, yang berlimpah, dan yang selalu membawa manfaat.
Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang deras, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa. Ya Allah, sesungguhnya pada hamba dan negeri ini ada kesusahan, penderitaan, dan kesempitan yang hanya kami adukan kepada Engkau.
Ya Allah, tumbuhkanlah untuk kami tanaman, deraskan untuk kami puting susu ternak, dan turunkan kepada kami hujan dari berkah-berkah bumi. Ya Allah, hilangkan dari kami kesusahan dan lapar.
Keluarkan kami dari bencana di mana selain Engkau tidak ada yang mampu mengeluarkannya. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun, kirimkanlah dari langit hujan yang deras kepada kami."
Baca juga: Niat Sholat Istikharah dan Tata Caranya, Dikerjakan pada Malam Hari
12. Rukun khutbah dan tatacaranya dalam salat istisqa sama dengan yang dilakukan khatib sesudah sholat Id, di antaranya membaca takbir 9x pada khutbah pertama dan takbir 7x pada khutbah kedua
13. Setiap mengakhiri khutbah, khatib disunnahkan membaca doa dengan cara dirinya membalikkan badan untuk membelakangi jemaah dan menghadap kiblat, menukar posisi selendang sorban di pundaknya seraya mengangkat kedua tangannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Sholat Istisqa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.