Bacaan Doa
Doa Perlindungan dari Segala Kejahatan dan Keburukan Dunia
Doa perlindungan dari segala kejahatan dan keburukan dunia. Doa-doa ini diambil dari ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis.
TRIBUNNEWS.COM - Dalam kehidupan, manusia selalu berada dalam bahaya, sehingga membutuhkan perlindungan dari Allah.
Memohon perlindungan dalam bahasa Arab disebut Isti'adzah.
Secara terminologi, isti'adzah artinya orang yang berlindung kepada Allah dari segala kejahatan dan keburukan.
Umat Islam diwajibkan memohon perlindungan hanya kepada Allah dan bukan kepada lainnya seperti memohon perlindungan kepada jin.
Memohon perlindungan kepada selain Allah dapat menimbulkan dosa besar karena menyekutukan Allah.
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jinn ayat 6)
Dalam Al-Quran, disebutkan sejumlah ayat yang menyebutkan permohonan perlindungan kepada Allah, salah satunya Surat Ghafir ayat 27.
Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab." (QS. Ghafir ayat 27)
Dalam skripsi berjudul PERLINDUNGAN ALLAH DARI GODAAN SETAN DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF MUFASSIR oleh Oktiana Khoirun Nisa' Sholihah, mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ampel Surabaya, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad mengajarkan umatnya untuk senantiasa memohon perlindungan Allah dari godaan setan.
Baca juga: Doa Hari Jumat, Waktu Paling Mustajab untuk Memohon Ampunan Allah
1. Doa Perlindungan
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُوْنِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
Allahumma inni a‘ūdzu bika minal-barashi, wal-junūni, wal-judzāmi, wa min sayyi’il-asqām.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
2. Doa Perlindungan dari Segala Kejahatan
QS Al-Falaq (113)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Qul a‘ūdzu birabbil-falaq
Min syarri mā khalaq
Wa min syarri ghāsiqin idzā waqab
Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
Wa min syarri ḥāsidin idzā ḥasad
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.