Kamis, 2 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa Mandi Wajib bagi Laki-laki, Lengkap dengan Tata Caranya yang Baik dan Benar

Mandi wajib merupakan cara selain wudhu untuk menghilangkan hadas besar, ini tata cara dan bacaan doa mandi wajib yang baik dan benar bagi laki-laki.

Kolase Tribunpontianak
Ilustrasi Doa Mandi Wajib - Mandi wajib merupakan cara selain wudhu untuk menghilangkan hadas besar, ini tata cara dan bacaan doa mandi wajib yang baik dan benar bagi laki-laki. 

- Bersetubuh;

- Keluarnya mani bagi laki-laki;

- Mati yang bukan mati syahid;

- Karena selesai nifas (darah yang keluar setelah melahirkan), wiladah (melahirkan), dan haid.

Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H: Latin dan Terjemahan

Rukun mandi wajib

1. Membaca niat, bersamaan dengan basuhan air pertama ke tubuh;

2. Menghilangkan kotoran dan najis dari badan;

3. Membasuh seluruh tubuh, mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki, dengan menggunakan air.

Kewajiban mandi wajib tercantum dalam surat Al Quran yaitu Surat An Nisa ayat ke-43.

Surat An Nisa ayat 43

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

yā ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta’lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā ‘ābirī sabīlin ḥattā tagtasilụ, wa ing kuntum marḍā au ‘alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa’īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna ‘afuwwan gafụrā

Artinya:

"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun."

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved