Sabtu, 4 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa Penutup Majelis atau Kaffaratul Majelis Sesuai Sunnah Rasulullah

Doa penutup majelis/kaffaratul majelis dibaca setelah mengakhiri pertemuan. Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw dan tercantum di dalam hadis.

Canva/Tribunnews
DOA PENUTUP MAJELIS - Gambar dibuat di Canva, Rabu (17/9/2025). Doa penutup majelis/kaffaratul majelis dibaca setelah mengakhiri pertemuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Doa penutup majelis atau doa Kaffaratul Majelis adalah doa yang dibaca ketika hendak mengakhiri sebuah pertemuan (majelis).

Doa ini bertujuan untuk memohon ampunan Allah atas perkataan atau perbuatan yang tidak bermanfaat, kesalahan, atau kekeliruan selama majelis berlangsung.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menjelaskan doa penutup majelis ini diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Dalam hadis lain disebutkan malaikat berkeliling di jalan-jalan menjadi ahli dzikir dan menaungi orang-orang yang berkumpul dalam suatu majelis untuk berdzikir kepada Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki para malaikat yang berkeliling di jalan-jalan mencari ahli dzikir. Jika mereka menemukan suatu kaum yang berdzikir kepada Allah, mereka saling memanggil: ‘Kemari, apa yang kalian cari ada di sini.’ Lalu mereka menaungi majelis itu dengan sayap-sayap mereka hingga langit dunia.” (HR. Bukhari no. 6408, Muslim no. 2689)

Selain itu, Allah akan memudahkan hamba-Nya yang berjalan menuju majelis untuk mencari ilmu dan ridha Allah.

Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. Dan sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka karena ridha terhadap penuntut ilmu.” (HR. Muslim no. 2699)

Ketika mendatangi majelis, seseorang dianjurkan untuk memberikan tempat bagi orang lain yang ingin bergabung dengan mereka dalam mencari ilmu.

Namun, mereka dilarang untuk meminta orang lain pindah dari tempat duduknya agar ia dapat duduk di sana.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian menyuruh seseorang berdiri dari tempat duduknya, kemudian ia duduk di situ. Tetapi berlapang-lapanglah dan saling memberi tempat.” (HR. Bukhari no. 6270, Muslim no. 2177)

Dalam ajaran Islam, majelis identik dengan tempat berkumpulnya kaum Muslim untuk mengingat Allah, mempelajari agama, atau berdiskusi tentang kebaikan.

Baca juga: Doa Nabi Ibrahim untuk Anak Saleh dan Istri yang Menyenangkan Hati

Ada beberapa jenis majelis dalam Islam, di antaranya majelis dzikir yang diisi kegiatan seperti membaca Al-Qur'an dan berdzikir dan majelis ilmu yang merupakan tempat belajar agama, mendengar ceramah, kajian, dll.

Selain itu ada juga majelis taklim, yaitu lembaga pendidikan nonformal Islam yang memiliki aturan bagi para jamaah dan bertujuan untuk membina dan mengembangkan hubungan dengan Allah Swt.

Setelah melaksanakan pertemuan atau mengikuti majelis, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa kaffaratul majelis.

Doa Penutup Majelis

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Subhānaka Allāhumma wa bihamdika, asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka wa atūbu ilaika.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved