Sabtu, 4 Oktober 2025

Ingin Tobat, Cimoy Jadi Mucikari Sejak Umur 14 Tahun

Sebuah fenomena muram muncul di Indonesia. Remaja belasan tahun yang bekerja mandiri sebagai mucikari.

Editor: Sugiyarto
Tribunsumsel/Slamet Teguh Rahayu
ilustrasi 

Chimoy sempat bekerja di bar-bar karaoke, sambil sekali waktu menjual diri, dan mengumpulkan daftar klien.

Uang mulai mengalir, demikian pula narkotika: Ia kecanduan metamphetamine, atau yang banyak dikenal dengan nama shabu shabu.

Awalnya ada tiga gadis yang bekerja untuknya, dan kemudian jumlah itu terus bertambah.

Hampir semuanya berumur antara 14 hingga 17 tahun, meski ada pula yang berumur 20 tahunan.

Mereka semua menunggu panggilan telepon darinya untuk melayani pelanggan lokal dan asing yang daftarnya terus bertambah di kota pariwisata Bandung.

“Kami menyewa sebuah rumah untuk tinggal bersama,” kata dia.

”Membuat lebih mudah, karena tinggal berteriak: ‘Siapa mau tugas ini?'”

Para pelanggan menelepon atau mengirim SMS mengenai tipe spesifik gadis yang mereka inginkan: tinggi atau berkulit terang.

Facebook kadang-kadang digunakan untuk menampilkan foto-foto gadisnya, tapi Chimoy mengatakan tak ada penawaran langsung yang ia berikan secara online.

Kegiatan prostitusi di seluruh dunia biasanya dipimpin oleh orang dewasa, tapi para remaja di banyak Negara telah menemukan cara sendiri untuk mendapatkan uang dari seks, kata Anjan Bose dari ECPAT International, sebuah organisasi non profit global yang mencoba membantu anak-anak yang mengalami pelecehan seksual.

Ingin berhenti
Kini Chimoy kehilangan hampir seluruh hartanya karena kecanduan narkotika.

Ia mengaku telah berhenti menggunakan obat bius, dan juga ingin berhenti dari profesi germo.

Ia telah dua tahun bekerja untuk Yayasan Bahtera, yang menawarkan bantuan keterampilan dan konseling.

Pimpinan yayasan mengaku lembaganya mencoba empati dengan tidak mengambil sikap menghakimi atau menjauhi, jika anak-anak itu masih terlibat dalam bisnis prositusi.

“Saya sedang mencoba menghapus masa lalu saya,“ kata Chimoy, yang kini membesarkan kedua anaknya dengan bantuan ibunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved