Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Ditutup, Ini Langkah Tegas Mentan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menunjukkan komitmennya untuk melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi yang melebihi HET.
Saroyo mengingatkan kepada seluruh mitra kios bahwa pelanggaran terhadap ketentuan penyaluran pupuk bersubsidi memiliki sanksi tegas. Apabila terbukti maka kios akan mendapatkan sanksi mulai dari peringatan hingga pemecatan.
Sebagai langkah preventif, Pupuk Indonesia terus menggencarkan edukasi kepada petani, kios, dan pihak terkait mengenai pentingnya mematuhi HET.
Seperti halnya, mencatat secara lengkap pada nota jika terjadi peningkatan harga tebus pupuk yang telah disepakati antara kios dengan petani, atau kesepakatan harga ongkos kirim, pembayaran pupuk pasca panen (yarnen), dan kesepakatan lainnya yang membuat penebusan pupuk lebih tinggi dari HET.
Pupuk Indonesia mewajibkan seluruh mitra kios untuk menampilkan spanduk yang memuat informasi nomor telepon pengaduan, agar petani dapat melapor jika menemukan penjualan pupuk bersubsidi melebihi HET.
Selain itu, perusahaan juga mengajak masyarakat turut aktif melaporkan dugaan pelanggaran dalam distribusi pupuk bersubsidi.
Pelaporan dapat dilakukan melalui tim lapangan Pupuk Indonesia atau menghubungi pusat layanan resmi perusahaan. Adapun layanan pelanggan yang bisa diakses oleh seluruh petani dengan kontak bebas pulsa di nomor 0800 100 8001 atau WhatsApp di nomor 0811 9918001.
“Masyarakat juga dapat berpartisipasi mengawasi peredaran pupuk bersubsidi. Jika terdapat hal mencurigakan, jangan segan untuk melapor kepada aparat penegak hukum,” tutupnya. (*)
Baca juga: Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional
Komisi IV DPR Apresiasi Langkah Kementan Jaga Stabilitas Harga Pangan |
![]() |
---|
PB HMI Apresiasi Kinerja Kementan, Tegaskan Framing Negatif Menteri Amran Tak Berdasar |
![]() |
---|
Distribusi Pupuk Rumit, Zulkifli Hasan Sebut Ada 500 Tanda Tangan |
![]() |
---|
Mentan Ungkap Penggilingan Padi Kecil di RI Terancam, 1 Juta Orang Bisa Kehilangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Petani Bantul Pulihkan Tanah Jenuh Lewat Teknologi Hayati dan Pupuk Organik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.