Sabtu, 4 Oktober 2025

Resmi Dibuka, Kemnaker Targetkan 60 Ribu Peserta Ikut Pelatihan Vokasi Nasional Oktober 2025

Kemnaker luncurkan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025 targetkan 1 juta peserta di BBPVP Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025)

|
Editor: Content Writer
Dok. Biro Humas Kemaker
YASSIERLI BUKA BPVN - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menghadiri peluncuran Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025 di BBPVP Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Wujud sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dunia usaha/industri, dan lembaga pelatihan vokasi ditandai dengan launching Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025 bertema “Pelatihan Vokasi untuk Semua Generasi Skill Up, Kompeten, Produktif” di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025).

Kemnaker bersama mitra terus memperkuat sinergi dan memotivasi generasi muda serta pencari kerja untuk mengikuti pelatihan vokasi.

"Dengan 21 UPTP se-Indonesia, UPT BPVP, bahkan UPTD BLK target 60 ribu peserta akan dilatih vokasi selama bulan Oktober, termasuk pelatihan di hari Sabtu dan Minggu, " kata Yassierli saat meresmikan peluncuran BPVN 2025.

Yassierli menargetkan 1 juta orang akan dilatih selama setahun. Untuk mencapai target 1 juta orang yang dilatih, Kemnaker akan memperbanyak kerja sama atau membuka akses seluas-luasnya dengan industri, perguruan tinggi dan pemda.

"Pelatihan vokasi bukan yang latihan 2 jam dapat sertifikat. Pelatihan vokasi bukan memperoleh teori, tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan, baik untuk bekerja, meningkatkan karier, maupun memulai usaha mandiri, " katanya

Baca juga: RI–Austria Kembangkan Pelatihan Vokasi di BPVP Banyuwangi

Yassierli berharap BPVN 2025 pada Oktober menjadi momentum untuk belajar dan esok hari adalah kesempatan untuk memimpin.  

"Mari kita manfaatkan BPVN ini sebaik-baiknya, demi mewujudkan tenaga kerja Indonesia yang unggul, produktif, dan siap menghadapi tantangan global, " ujarnya.

Yassierli menambahkan melalui BPVN ini, Kemnaker ingin menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing.

Dirjen Binalavotas, Agung Nur Rohmad, menyampaikan bahwa BPVN 2025 berlangsung selama satu bulan penuh. Bahkan di akhir pekan, seluruh Balai UPTP tetap membuka layanan pelatihan.

"Jenis dan metode pelatihan mulai dari Modular, Cluster, Okupasi dengan metode offline/online dan hybrid untuk memudahkan peserta pelatihan, " pungkasnya.(*)

Baca juga: Yassierli Tegaskan Komitmen Pemerintah dan ILO Tingkatkan Hak dan Perlindungan Awak Kapal Perikanan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved