Senin, 6 Oktober 2025

Menaker Lepas 246 Peserta Pemagangan ke Jepang, Ini 4 Pesan Pentingnya

Menaker juga menegaskan bahwa program pemagangan merupakan salah satu program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan.

Editor: Content Writer
istimewa
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, melepas 246 peserta pemagangan ke Jepang di Jiritsu Nusantara, Bogor, Rabu (12/3/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan empat pesan penting bagi para peserta. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, melepas 246 peserta pemagangan ke Jepang dalam acara yang digelar di Jiritsu Nusantara, Bogor, Rabu (12/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Menaker menyampaikan empat pesan penting yang harus diperhatikan para peserta selama menjalani pemagangan di luar negeri.

Menurut Menaker, peserta pemagangan memiliki peran sebagai duta bangsa. Oleh karena itu, mereka diharapkan dapat menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional.

"Tapi jika kesannya orang baik, orang disiplin, ulet, pekerja keras, maka itu akan menjadi image yang baik bagi Bangsa Indonesia. Itulah yang disebut sebagai duta bangsa, kita harus menjaga nama baik Bangsa Indonesia," ujarnya.

Pesan pertama yang disampaikan Menaker adalah menjaga nama baik Indonesia. Ia menegaskan bahwa di luar negeri, individu sering dikaitkan dengan citra negara asalnya. Oleh sebab itu, peserta pemagangan harus menunjukkan sikap yang positif dan profesional agar dapat membawa nama baik Indonesia.

Pesan kedua, peserta diminta untuk memanfaatkan waktu luang dengan belajar hal-hal lain di luar program pemagangan. Menaker menekankan pentingnya eksplorasi dan pembelajaran tambahan sebagai bekal ketika kembali ke Indonesia.

Selanjutnya, pesan ketiga adalah membangun jejaring dan relasi selama berada di Jepang. Peserta pemagangan didorong untuk berinteraksi tidak hanya dengan sesama pemagang dari Indonesia, tetapi juga dengan pemagang dari negara lain maupun warga setempat.

Baca juga: Kapan THR Karyawan Swasta Cair? Ini Jadwal dan Besarannya Sesuai SE Menaker 

"Gunakan kesempatan magang untuk belajar sebanyak-banyaknya. Banyak hal yang bisa dipelajari di luar program magang," tuturnya.

Terakhir, Menaker mengingatkan pentingnya menjaga akhlak. Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berlandaskan Pancasila memiliki nilai-nilai yang harus tetap dijaga dan dikenalkan kepada bangsa lain.

"Tidak ada alasan, kita sudah punya akhlak kepada Tuhan, kepada orang tua, jadi lupa karena sibuk magang," katanya.

Ia juga mengingatkan agar peserta tetap memegang teguh nilai-nilai budaya Indonesia meskipun berada di luar negeri.

"Kita ke luar negeri jangan sampai lebih barat dari orang barat, lebih Jepang dari orang Jepang. Kita punya value, nilai, jangan gaya-gayaan. Konsisten dengan value kita, mereka pasti respect kepada kita. Sehingga kita menjadi duta yang lengkap dalam hal kinerja, dalam hal disiplin, dalam hal akhlak," tambahnya.

Menaker juga menegaskan bahwa program pemagangan merupakan salah satu program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan. Pihaknya terus berupaya memperluas kesempatan pemagangan bagi peserta asal Indonesia agar semakin banyak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di pasar global.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved