Sabtu, 4 Oktober 2025

Mitos atau Fakta Radiasi Mammografi Bisa Perparah Kanker Payudara? Ini Kata Dokter

Benarkah  radiasi mammografi dapat memicu atau memperparah kanker payudara? Ini fakta yang sebenarnya diungkap oleh dokter radiologi.

Tribunnews.com, Rina Ayu
SKRINING KANKER PAYUDARA MAMMOGRAFI. Dokter radiologi dr. Nina I.S.H. Supit, Sp.Rad saat menjelaskan prosedur penggunaan teknologi mammografi 3D yaitu Mammomat B.briliant di MRCCC Siloam, Karet Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). /Tribunnews.com, Rina Ayu 

“Karakter payudara orang Asia yang cenderung padat, pemindaian 3D dengan sudut 50° akan sangat membantu karena mampu mendeteksi kelainan sekecil mikrokalsifikasi dengan lebih tepat dan cepat,” kata Presiden Direktur Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer.

CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Edy Gunawan, MARS mengatakan, alat ini tidak sekadar peningkatan teknologi, tetapi penegasan agar perempuan lebih sadar melakukan skrining dini.

 “Luangkan lima detik waktu untuk mammogram karena lima detik itu bisa menyelamatkan hidup,” tutur dia.

Berdasarkan Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) pada tahun 2022, terdapat 66.271 kasus baru kanker payudara, menyumbang 16,2 persen dari seluruh kasus kanker di Indonesia, serta menduduki peringkat pertama dalam jumlah kasus baru.

Sekitar 22.598 kematian terjadi akibat penyakit ini dalam periode yang sama, sementara prevalensi selama 5 tahun mencapai 209.748 kasus.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved