Sabtu, 4 Oktober 2025

Kenali Gejala Mata Minus pada Anak Sejak Dini dan Cara Mengatasinya

Orangtua perlu lebih jeli memperhatikan gejala seperti anak sering menyipitkan mata saat melihat jauh, anak sering tampak mengedip-ngedipkan mata

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
scmp
ILUSTRASI MATA MINUS -  Di era digital saat ini, anak-anak semakin akrab dengan gadget, TV, dan layar komputer. Banyak orangtua mungkin sering melihat anaknya duduk terlalu dekat dengan televisi, menyipitkan mata saat membaca, atau mengeluh mata cepat lelah. Tanda-tanda ini bisa jadi sinyal awal adanya mata minus (rabun jauh) pada anak. 

Selain pemeriksaan rutin, orangtua juga perlu membantu anak menjaga kesehatan mata dengan membatasi waktu layar dan penggunaan gawai.

"Terapkan aturan screen time untuk mengurangi paparan layar dan gawai," katanya.

Juga ajarkan bermain di luar ruangan karena itu telah terbukti sebagai salah satu cara untuk menghambat laju pertumbuhan mata minus.

Menciptakan pencahayaan yang baik sehingga saat membaca atau belajar, pencahayaan cukup agar mata tidak cepat lelah.

"Nyalakan mode malam hari atau mode filter sinar biru. Sudah menjadi fitur pelengkap pada komputer, gawai, dan telepon genggam di bagian pengaturan, gunakan pada saat malam hari terutama mendekati jam tidur," katanya.

Juga hindari tidur dengan lampu kamar menyala karena beberapa penelitian terbukti berperan terhadap laju pertambahan mata minus anak.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved