Tanda Anak Alami Gangguan Mata, Bisa Dikenali dalam Aktivitas Sehari-hari
Gangguan penglihatan pada anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga, riwayat kehamilan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagaimana orang tua bisa mencurigai bahwa seorang anak sedang mengalami gangguan dalam penglihatannya seperti myopia?
Myopia atau mata minus atau rabun jauh merupakan kondisi ketika penderita sulit melihat objek yang jauh.
Dokter Subspesialis Pediatric Ophthalmology and Strabismus, Dr. Hasiana Lumban Gaol, SpM, mengatakan, ada beberapa gejala non-verbal yang bisa ditunjukkan anak dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Baca juga: Mengenal Gangguan Mata Kering yang Dipicu Perubahan Gaya Hidup di Era Digital
Misalkan, anak jika melihat sering memicingkan atau mengecil-ngecilkan mata, anak harus melihat dalam jarak yang dekat.
Anak sering mengucek mata, memiringkan kepala dan juga tidak fokus dalam belajar.
Mata terasa tegang, mata terasa lelah serta sakit kepala.
“Itu adalah tanda orang tahu harus melakukan pemeriksaan mata,” tutur dia dalam kegiatan memperkenalkan Children’s Eye & Strabismus Center (CESC) di RS Mata JEC Kedoya, Selasa (15/4/2025).
Ia menuturkan, umumnya, gangguan penglihatan pada anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga, riwayat kehamilan, trauma, dan nutrisi.
4 Tips Memilih Kacamata Anak agar Nyaman Dipakai Sehari-hari |
![]() |
---|
Diabetes yang Tidak Terkendali Bisa Sebabkan Gangguan Mata hingga Kebutaan |
![]() |
---|
Dokter Ingatkan Bahayanya pada Mata Saat Kena Petasan |
![]() |
---|
Ketahui Gangguan Mata Computer Vision Syndrome dan Gejalanya |
![]() |
---|
Jangan Khawatir, Penglihatan Buram Akibat Kelainan Refraksi Masih Bisa Direhabilitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.