Kenali Gejala Tersamar Kelainan Katup Jantung pada Anak
Sebagian besar kelainan jantung bahkan berkembang diam-diam, sehingga sering kali baru terdeteksi ketika kondisinya sudah cukup parah.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Orang tua disebut sebagai garda terdepan dalam mencegah komplikasi penyakit ini.
Kepekaan terhadap perubahan kecil pada anak sangat membantu mendeteksi kelainan lebih awal.
Selain itu, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko:
1. Menjaga kebersihan anak. Biasakan mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah bermain.
2. Mencegah infeksi berulang. Segera periksa anak ke dokter jika mengalami radang tenggorokan berulang.
3. Penuhi nutrisi seimbang. Asupan gizi baik membantu memperkuat daya tahan tubuh anak.
4. Batasi aktivitas berlebihan. Anak dengan gejala sesak napas sebaiknya tidak dipaksa beraktivitas fisik berat.
5. Rutin kontrol ke dokter. Anak dengan riwayat jantung perlu pemantauan berkala.
Kesadaran orang tua dalam mengenali tanda awal menjadi langkah penting yang bisa menyelamatkan nyawa.
Ketika ada gejala sekecil apa pun, sebaiknya tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga medis.
“Anak bisa tetap tumbuh sehat kalau kelainan katupnya ditangani sejak dini,” tutup dr. Damba.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
Anak Cepat Lelah, Berat Badan Tak Naik? Awas! Ini Tanda Penyakit Jantung Bawaan |
![]() |
---|
Sering Batuk, Panas, dan Cepat Lelah? Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung Bawaan |
![]() |
---|
Kebiasaan Sarapan Ternyata Bisa Merusak Jantung, Simak Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
10 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi |
![]() |
---|
Apakah Orang dengan Gangguan Irama Jantung Boleh Tetap Olahraga? Begini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.