Minggu, 5 Oktober 2025

Kesehatan

Batasi Konsumsi Gula Harian Anak dan Remaja, Ini Kata Ahli Gizi IPB

Konsumsi gula berlebih di kalangan anak dan remaja semakin menjadi perhatian. Berikut penjelasan Ahli Gizi tentang batas konsumsi gula.

Penulis: Lanny Latifah
Freepik
BATAS KONSUMSI GULA - Ilustrasi makanan dengan banyak gula, diambil dari Freepik pada 16 Mei 2025. Konsumsi gula berlebih di kalangan anak dan remaja semakin menjadi perhatian. Berikut penjelasan Ahli Gizi tentang batas konsumsi gula. 

Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Hal ini menyebabkan glukosa menumpuk dalam aliran darah karena tidak dapat dimanfaatkan sel-sel tubuh sebagai sumber energi.

Tak hanya itu, kelebihan asupan gula juga akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak, yang kemudian bisa memicu kenaikan berat badan atau obesitas.

Kandungan gula berlebih juga bisa mengganggu kerja otak dalam mengenali rasa kenyang, sehingga anak cenderung mudah lapar dan makan secara berlebihan.

"Gemuk karena lemak, bukan otot, sangat berbahaya karena menumpuk di organ vital seperti jantung, paru hingga ginjal," tambahnya.

Peran Keluarga dan Lingkungan Sekolah

Lebih lanjut, Prof. Hardinsyah juga menyoroti peran lingkungan sekolah yang sering kali menyediakan jajanan tinggi gula.

Ia menekankan bahwa keluarga dan sekolah memiliki peran penting dalam mengontrol pola makan anak.

Selain keluarga dan sekolah, masyarakat juga perlu meningkatkan literasi gizi dengan membiasakan membaca label kemasan.

"Banyak orang belum memahami bahwa keterangan gizi di label sering ditulis per sajian, bukan per kemasan. Jadi harus teliti agar tidak salah menghitung," ucapnya.

Sebagai solusi, ia menganjurkan konsumsi sayur, buah, dan makanan bergizi seimbang sebagai alternatif pengganti makanan manis berlebih.

"Gula memang dibutuhkan tubuh, tetapi secukupnya. Diversifikasi makanan dengan perbanyak sayur dan buah sangat baik untuk menjaga kesehatan sejak dini," pesannya.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu mengingat prinsip GGL (Gula, Garam, Lemak) yang dibatasi sesuai anjuran kesehatan.

"Mari biasakan hidup sehat dengan mengendalikan konsumsi gula, karena pola makan baik dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat," tuturnya.

Baca juga: 10 Makanan Penurun Gula Darah yang Wajib Diketahui, Telur hingga Brokoli

Cara Mencegah Konsumsi Gula Berlebihan

Setelah mengetahui batas asupan gula yang dapat dikonsumsi setiap hari serta bahaya konsumsi gula berlebihan terhadap kesehatan, mulailah untuk mengurangi konsumsi gula dengan cara berikut ini yang dilansir dari ayosehat.kemkes.go.id:

1. Baca Label Makanan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved