Transplantasi Ginjal Tak Mengurangi Kualitas Hidup Pendonor, Ini Penjelasan Spesialis Urologi
Banyak yang beranggapan bahwa pendonor ginjal tidak bisa lagi bekerja keras. Namun hal ini ditepis langsung oleh para ahli.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Siloam Hospitals ASRI juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas rumah sakit, ahli, bahkan antarnegara.
Pengalaman Korea Selatan dalam mengembangkan sistem edukasi publik tentang donor organ menjadi salah satu rujukan.
Harapannya, Indonesia bisa lebih adaptif dalam mengeksekusi kebijakan.
Menyediakan lembaga khusus yang mengelola pendaftaran donor secara resmi, dan membangun kesadaran masyarakat bahwa mendonorkan ginjal bukanlah sesuatu yang mengurangi kualitas hidup.
Dengan dukungan teknologi medis terkini dan kolaborasi nasional, transplantasi ginjal di Indonesia diharapkan bukan lagi pilihan yang menakutkan.
Melainkan jalan menuju kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien gagal ginjal.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Wakil Menteri Kesehatan Targetkan Lebih Banyak Rumah Sakit Bisa Lakukan Transplantasi Ginjal |
![]() |
---|
Wamenkes Dante Saksono: Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Pelayanan Kesehatan dan Transplantasi Ginjal |
![]() |
---|
Dokter: Transplantasi Ginjal pada Anak Tingkatkan Harapan Hidup |
![]() |
---|
Abdee Slank Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Ungkap Kondisi Ginjal yang Ditranplantasi Alami Ini |
![]() |
---|
Aktor Korea Nam Yoon Su Donorkan Ginjal untuk Sang Ayah, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.