Cara Minum Kopi yang Bikin Sehat, Bukan Bikin Sakit
Apakah kopi benar-benar baik untuk kesehatan, dan bagaimana jika penderita GERD ingin menikmatinya?
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
“Kalau pasien sudah terkena GERD, itu harus diobati dulu selama 8 minggu. Istilahnya kita tambal dulu luka-lukanya dan kuatkan kembali katup kerongkongan bagian bawah,” jelasnya.
Selama masa pengobatan, penderita GERD sebaiknya menghindari kopi, karena sifat asam dan kandungan kafein dapat memperburuk gejala seperti nyeri ulu hati atau rasa terbakar di dada.
*Bisa Minum Lagi, Tapi Bertahap*
Menurut dr. Pandu, setelah pengobatan selesai dan kondisi membaik, pasien bisa mencoba kembali minum kopi, namun dilakukan secara bertahap.
“Setelah itu, dicoba reintroduce sedikit-sedikit sesuai keadaan toleransi. Beberapa pasien saya bisa kembali minum kopi, tapi ada juga yang tidak bisa,” ujarnya.
Prinsip ini disebut personalized medicine, yaitu penanganan kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi tiap individu.
Tidak semua penderita GERD memiliki respons yang sama terhadap kopi, sehingga penting untuk memantau reaksi tubuh masing-masing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.