Belajar dari Kasus Blackmores Australia, Ini Tips Sebelum Konsumsi Suplemen
Ramai warga Australia menggugat perusahaan suplemen terbesar Blackmores karena beberapa produk yang dikonsumsi sebabkan komplikasi serius.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ramai warga Australia menggugat perusahaan suplemen terbesar Blackmores karena beberapa produk yang dikonsumsi sebabkan komplikasi serius.
Dalam gugatan class action yang dilayangkan terungkap bahwa kandungan vitamin B6 dalam beberapa produknya berlebihan sehingga berujung pada masalah saraf.
Baca juga: Dosis Maksimum Vitamin dan Mineral dalam Suplemen Menurut BPOM
Belajar dari kasus Blackmores di Australia, berikut hal-hal yang harus dilakukan sebelum putuskan konsumsi suplemen seperti yang disampaikan Pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati.
1. Cek Label BPOM
Pastikan produk yang dibeli memiliki izin edar resmi dari BPOM, yang bisa dicek melalui aplikasi BPOM Mobile atau situs resmi www.pom.go.id.
Konsumen disarankan untuk menghindari produk dengan klaim khasiat instan dan harga yang tidak wajar.
2. Teliti Bahan dan Kandungan
Prof Zullies mengatakan, hindari membeli suplemen karena tren viral tanpa mengecek komposisinya.
“Penting untuk mengamati komposisinya, apakah sesuai dengan kebutuhan tidak. Jika tidak paham, bisa konsultasi dengan apoteker di apotek di tempat membeli suplemennya,” kata dia saat dihubungi Tribunnnews.com, Selasa (22/7).
3. Konsultasikan pada Ahli
Konsumen harus bijak dalam konsumsi suplemen.
Jika suplemen dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan bersifat kronik, maka konsultasi kepada tenaga medis dokter maupun apoteker menjadi haln yang harus dilakukan.
4. Tidak Tergiur Iklan dan Viral
Produk yang sering menampilkan iklan berlebihan (overclaim) menurut aturan BPOM merupakan sebuah pelanggaran.
Hal ini karena berpotensi memberikan informasi menyesatkan dan membohongi publik.
Beli di toko atau layanan online yang terpercaya dan resmi.
5. Konsumsi Sesuai Aturan
Waspada Suplemen Probiotik Abal-abal BPOM Rilis Aturan Baru Demi Keamanan Konsumen |
![]() |
---|
BPOM Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Terkait 456 Orang Keracunan MBG di Bengkulu |
![]() |
---|
BPOM: Hati-hati Konsumsi Suplemen yang Mengandung Glutathione Berlebihan |
![]() |
---|
BPOM Cabut Izin Edar Kosmetik yang Klaim 'Mengencangkan dan Merapatkan' Area Tubuh Sensitif Wanita |
![]() |
---|
Produk Doktif Masuk 21 Kosmetik yang Dicabut Izin Edarnya, BPOM Pastikan Tak Kandung Bahan Berbahaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.