Pengalaman Ersa Mayori Medical Check Up Jantung, Ubah Cara Pandang Berkait Kesehatan
Ersa Mayori lakukan medical check up karena kesadaran mencegah penyakit lebih awal. Terutama karena keluarganya punya riwayat sakit jantung.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris dan presenter Ersa Mayori berbagi pengalaman pribadinya menjalani pemeriksaan jantung atau medical check up.
Langkah ini diambil bukan karena keluhan fisik, tetapi karena kesadaran untuk mencegah penyakit lebih awal, terutama karena adanya riwayat keluarga.
Baca juga: Ingin Hidup Aktif dan Bahagia di Hari Tua? Ini Dia Rekomendasi Medical Check Up untuk Lansia
“Jujur, awalnya saya lumayan deg-degan ya,” ungkap Ersa saat Partner Gathering yang diadakan oleh Brawijaya Hospital di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Apalagi Ersa punya riwayat sakit jatung yakni sang ayah.
"Jadi rasanya semakin penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh,” katanya.
Ketakutan awal itu ternyata perlahan memudar begitu ia menjalani proses pemeriksaan.
Suasana yang nyaman, pendekatan dari para tenaga medis yang ramah dan informatif, serta dukungan emosional dari staf yang mendampingi menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi Ersa.
“Alhamdulillah, pas dijalani ternyata gak seseram yang saya bayangkan. Semuanya terasa lebih ringan karena dijalani dengan pendampingan yang tulus. Saya
merasa diperhatikan bukan hanya sebagai pasien, tapi sebagai individu yang sedang butuh dukungan,” tuturnya.
Ersa juga mengisahkan bagaimana suaminya sudah lebih dulu menjalani perawatan di tempat yang sama, dan ia banyak dibantu oleh beberapa staf yang sabar dan mendampinginya sejak awal.
Salah satu sosok yang disebut Ersa adalah Mbak Ria, yang memberinya semangat untuk tidak menunda pemeriksaan.
“Kalau nggak disemangati terus, mungkin aku belum tentu berani datang. Bahkan sampai ditemenin saat proses pemeriksaan. Itu yang bikin pengalaman ini sangat membekas,” kata Ersa.
Bagi Ersa, langkah pemeriksaan kesehatan—terutama jantung—bukan sesuatu yang perlu ditunda, apalagi jika ada riwayat penyakit dalam keluarga.
Justru dengan mengetahui kondisi tubuh lebih awal, seseorang bisa mengambil langkah preventif yang lebih tepat.
“Banyak dari kita yang menunggu sampai tubuh memberi sinyal, padahal dengan gaya hidup sekarang, ancaman penyakit bisa datang kapan saja. Kita perlu tahu kondisi tubuh sebelum terlambat,” katanya.
Rayakan HUT ke-80, PMI Banten Gelar Aksi Kemanusiaan di Kawasan Eks Kesultanan |
![]() |
---|
Kemenkes Pastikan Stok Obat Kusta di Papua Barat Tersedia: Masih Cukup |
![]() |
---|
Charles PDIP Bicara Sistem Kesehatan Nasional di Daerah Terpencil: Akses Tanpa Mutu Adalah Ilusi |
![]() |
---|
Penjelasan Dokter Kondisi Anak Cacingan di Bengkulu: Banyak Sekali Cacing di Usus Halus dan Besar |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan: Lansia Tak Wajib Daftar Berobat di Mobile JKN, Bisa Manual Dipandu Petugas Faskes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.