Sabtu, 4 Oktober 2025

Ablasi Jantung, Prosedur Minim Luka untuk Atasi Aritmia Serius

Gangguan irama jantung atau aritmia berdampak serius terhadap fungsi tubuh hingga menyebabkan kematian mendadak. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Istimewa
ilustrasi kesehatan jantung 

Setelah tindakan selesai, kateter dilepas dan area masuknya kateter akan ditutup dengan perban.

Tidak Semua Pasien Cocok

Meskipun efektivitasnya cukup tinggi, tidak semua pasien aritmia disarankan menjalani ablasi. Prosedur ini direkomendasikan untuk:

  • Pasien yang tidak merespons obat-obatan antiaritmia.
  • Pasien yang mengalami efek samping serius dari obat.
  • Penderita jenis aritmia tertentu seperti atrial fibrilasi, supraventrikular takikardi, dan ventrikel takikardia.


Sebaliknya, ablasi tidak disarankan bagi mereka yang memiliki gangguan pembekuan darah, infeksi aktif, kehamilan, atau kelainan pembuluh darah yang menyulitkan akses kateter.

“Ablasi jantung merupakan pilihan terapi lini pertama pada sebagian besar kasus aritmia tipe cepat,” kata dr. Dony.

Evaluasi menyeluruh oleh tim spesialis diperlukan untuk menentukan apakah ablasi adalah solusi terbaik bagi kondisi pasien.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved