Stres, Depresi, dan Obatnya Bisa Mengganggu Aktivitas Ranjang Pasutri
Selain mengganggu fungsi seksual secara langsung, obat-obatan antidepresan juga memiliki efek samping terhadap hasrat dan performa seksual.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stres dan depresi bukan hanya menurunkan semangat atau merusak suasana hati.
Keduanya memiliki dampak besar terhadap kehidupan seksual, baik pria maupun wanita.
Selain mengganggu fungsi seksual secara langsung, obat-obatan antidepresan juga memiliki efek samping terhadap hasrat dan performa seksual.
“Obat-obatan untuk mencegah depresi itu akan menyebabkan ereksi hilang,” ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam Talk Show Bugar Seksual akan membahas mengenai Stres dan Depresi: Pencetus atau Memperparah Problem Seksual pada kanal YouTube Tribun Health, Senin (7/7/2025).
Baca juga: Stres dan Depresi Bikin Libido Drop, Ini Penjelasan Medical Sexologist
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan gangguan seksual.
Di satu sisi, stres dan depresi harus segera ditangani secara medis, karena keduanya bisa memperberat gangguan seksual yang sudah ada.
Namun di sisi lain, pengobatan psikologis itu sendiri dapat membawa efek samping terhadap fungsi seksual.
Meski demikian, menurut dr. Bincer, tidak cukup hanya mengobati depresinya. Problem seksual juga harus ditangani secara paralel agar kualitas hidup pasien meningkat.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah kadar hormon prolaktin dalam tubuh.
Hormon ini dikenal sebagai hormon stres, dan bila kadarnya tinggi, dapat memblok proses ereksi, mengganggu mood, dan bahkan menyebabkan kemandulan.
"Hormon prolaktin ini adalah hormon stres. Kalau seseorang itu stres, hormon prolaktinnya tinggi, dan itu harus diobati," jelasnya.
Pemeriksaan laboratorium dibutuhkan untuk mengetahui apakah gangguan seksual berasal dari faktor psikologis, hormon, atau kondisi medis lain seperti kadar gula dan kolesterol tinggi.
Dengan pengobatan yang menyeluruh, pasien bisa kembali menjalani kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan.
Mongol Stres Jadi Pemeran Utama Film Gereja Setan, Karakternya Beda Tipis dengan Pengalaman Pribadi |
![]() |
---|
WHO: 1 Miliar Orang Hidup dengan Gangguan Mental Seperti Cemas dan Depresi |
![]() |
---|
WHO: Satu Miliar Lebih Orang di Dunia Alami Gangguan Mental, Mulai Depresi Hingga Kecemasan |
![]() |
---|
Stres dan Cemas Berlebihan karena Demo Rusuh, Ini Cara Akses Layanan Konseling Gratis dari Kemenkes |
![]() |
---|
Hati-hati! Sering Terpapar Berita dan Konten Negatif Bisa Bikin Depresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.