Manajemen Intervensi Nyeri, Harapan Baru Bagi Pasien dengan Nyeri Kronis yang Tak Kunjung Sembuh
Pendekatan manajemen intervensi nyeri (interventional pain management/IPM) hadir sebagai solusi medis yang lebih presisi, minim invasif
Solusi Bagi Pasien dengan Kondisi Kompleks
IPM terbukti menjadi solusi efektif bagi pasien dengan kondisi khusus, seperti: lansia dengan radang sendi yang tidak dapat menjalani operasi, pasien stroke dengan nyeri pascastroke, pasien kanker dengan nyeri berat
Penderita diabetes dengan nyeri neuropatik
“Ada pasien kanker yang bilang, ‘Saya siap mati, tapi saya tidak siap menahan sakit ini.’ Setelah prosedur intervensi, ia bisa kembali tersenyum dan beraktivitas. Bagi kami, itu makna sebenarnya dari keberhasilan terapi,” ujar Yusak menyentuh.
Baca juga: Keuntungan Atasi Saraf Kejepit dengan Metode BESS di RS JIH Solo, Proses Pemulihan Cepat
Prof. Yusak menekankan bahwa keberhasilan terapi intervensi tidak hanya diukur dari hilangnya nyeri, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup pasien.
“Target kami bukan sekadar menghilangkan sakit, tapi memulihkan harapan. Pasien harus bisa kembali bekerja, bergerak, dan hidup seperti sedia kala. Itu ukuran utama keberhasilan kami,” tutupnya.
Keuntungan Atasi Saraf Kejepit dengan Metode BESS di RS JIH Solo, Proses Pemulihan Cepat |
![]() |
---|
Penanganan Nyeri Punggung Bawah Akibat Saraf Kejepit |
![]() |
---|
Penyakit Terkait Gangguan Saraf Otot Masih Banyak Disepelekan, Kenali Gejalanya |
![]() |
---|
Terlalu Lama Main Gawai Berisiko Alami Saraf Kejepit |
![]() |
---|
Olla Ramlan Harus Minum Obat karena Sakit Saraf Kejepit dan Gerd, Puasanya Bolong 2 Minggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.