Senin, 29 September 2025

WNI di Jepang Tewas Usai Makan Kentang Bertunas, Kok Bisa? Kenali Ciri-ciri Kentang Beracun

WNI di Jepang dilaporkan meninggal usai mengonsumsi kentang, ternyata kentang itu beracun. Kenali ciri-ciri kentang beracun. 

Tribunnews/JEPRIMA
KENTANG BERACUN - Pedagang merapikan kentang di Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022). WNI di Jepang dilaporkan meninggal usai mengonsumsi kentang, ternyata kentang itu beracun. Kenali ciri-ciri kentang beracun.  

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Pasutri Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang dilaporkan meninggal usai mengonsumsi kentang.

Kejadian ini otomatis jadi perbincangan hangat karena kentang selama ini sangat aman untuk dikonsumsi.

Kentang berperan penting dalam ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, serta memiliki nilai ekonomi dan budaya yang signifikan di banyak negara.

Usut punya usut, kentang yang dikonsumsi pasutri WNI tersebut beracun.

Lantas, apa yang membuat kentang beracun?

TikTokers Dion Putra turut memviralkan kisah pasutri WNI tewas usai konsumsi kentang

Dalam akun media sosialnya, Dion mengurai penjelasan terkait penyebab WNI tersebut meninggal setelah makan kentang.

"Katanya ada pasutri orang Indonesia meninggal di Jepang karena mereka mengonsumsi kentang yang sudah bertunas," ungkap Dion Putra dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok-nya, Selasa (3/6/2025).

 

Kenapa Kentang Bertunas Bisa Beracun?

Lebih lanjut, Dion pun menjelaskan perihal keilmuannya mengenai penyebab kentang bertunas bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Dalam penjelasannya, Dion menyebut bahwa mengonsumsi kentang bisa membuat keracunan.

Penyebabnya adalah karena di kentang tersebut tinggi kandungan senyawa glikoalkaloid.

"Kentang itu memproduksi senyawa kimia glikoalkaloid untuk melindungi diri dari hama dan penyakit. Kenapa mereka bisa keracunan solanin? karena kadar glikoalkaloid pada kentang sudah tinggi," kata Dion Putra.

 

Hati-hati Konsumsi Kentang Berwarna Hijau

Tak cuma pada kentang bertunas, ada ciri lain kentang terindikasi bisa memicu keracunan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan