MotoGP
Kata Alex Marquez setelah Gagal Lolos Q2 MotoGP Jepang 2025, Bencana bagi Adik Marc Marquez
Alex Marquez seolah tertimpa bencana setelah perjuangannya pada hari pertama MotoGP Jepang 2025 tak berujung indah dan gagal lolos Q2.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kata Alex Marquez setelah hari pertamanya di MotoGP Jepang 2025 dinilai sebagai 'bencana' lantaran torehan minor yang ia dibukukan ketika melakoni latihan bebas (FP1) dan Practice.
Pebalap besutan Gresini Ducati, Alex Marquez, dipastikan tak lolos ke Q2 dalam kualifikasi MotoGP Jepang 2025 besok Sabtu (27/9/2025) gegara finis P15 di sesi Practice.
Capaian tersebut jadi catatan pertama bagi adik Marc Marquez dalam musim 2025 ini tak mampu tembus ke Q2 kualifikasi MotoGP.
Hasil yang dibukukan oleh anak Julia Marquez disebut satu alarm bahaya bahwa kakaknya bisa saja dengan mudah menyegel gelar juara dunia di Motegi, Jepang.
Pasalnya, Alex saat ini menduduki peringkat kedua di klasemen MotoGP 2025, terpaut 185 poin dari kakaknya Marc Marquez yang memimpin Kejuaraan Dunia.
Rider nomor #73 jadi satu-satunya yang mampu menghentikan Marc dari memenangkan gelar juara dunia 2025 di seri balapan Jepang.
Targetnya, Alex perlu memastikan selisih poinnya tidak lebih dari tiga poin pada akhir pekan ini di Jepang.
Tujuannya jelas untuk menunda penobatan gelar juara dunia sang kakak sampai seri balapan di Mandalika, Indonesia.
Namun, skenario tersebut tampak sulit untuk diwujudkan oleh partner Fermin Aldeguer lantaran hari buruknya di Motegi saat latihan bebas.
Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2025 - Marc Marquez Jadi yang Paling Sepuh di Era Modern Kalahkan Valentino Rossi
Sebab hari ini itu cukup sulit bagi kedua Marquez bersaudara, baik Marc maupun Alex Marquez yang sama-sama kesulitan mendapat hasil baik.
Akan tetapi secara hasil yang ada, Alex justru yang membukukan torehan paling buruk karena ia hanya mampu menempati posisi ke-15 di akhir sesi latihan.
"Maksud saya, pagi ini adalah bencana," buka Alex MotoGP.
"Sore hari (di Practice) bencana itu berkurang, saya rasa, karena setidaknya kami masih punya beberapa hal positif dalam serangan waktu dengan ban belakang lunak."
"Serangan waktu pertama sangat bagus. Memang benar, pada serangan waktu kedua kami sedikit kurang beruntung dengan bendera kuning dan hal-hal lainnya," jelasnya.
Walau masih ada sisi positif yang dirasakan oleh Alex, dia menyimpulkan bahwa hari ini bukanlah waktu yang tepat baginya untuk unjuk taji.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.