Senin, 29 September 2025

Gampang Lapar dan Perut Kembung? Bisa Jadi akibat Salah Makan

Minum air putih juga tak kalah penting, banyak orang berpikir sembelit hanya karena kurang serat, padahal bisa jadi juga karena kurang cairan. 

|
net
MAKANAN BERGIZI - Masyarakat diajak untuk lebih peka terhadap sinyal-sinyal tubuh, khususnya sistem pencernaan yang sering kali menjadi “alarm” awal gangguan kesehatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Banyak orang mengeluh mudah lapar, perut sering begah, atau bahkan susah buang air besar, padahal sudah merasa makan cukup.

Apakah Anda salah satunya? Jika ya, bisa jadi masalahnya bukan pada banyak atau sedikitnya makanan, melainkan jenis dan pola makan yang tidak ramah untuk sistem pencernaan.

Hal ini disampaikan Dokter Gizi Klinik dr. Juweni Joe, Sp.Gk.

Ia mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap sinyal-sinyal tubuh, khususnya sistem pencernaan yang sering kali menjadi “alarm” awal gangguan kesehatan.

Baca juga: 5 Tips Sederhana untuk Mengurangi Perut Kembung pada Bayi

Menurutnya, pencernaan yang sehat itu tidak sekadar lancar buang air besar. 

Tapi juga tidak mudah begah, tidak sering kembung, dan tubuh terasa bugar setelah makan. 

"Kalau malah mengantuk atau kembung setiap habis makan, bisa jadi ada yang salah dengan komposisi makanan kita,” ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (29/5/2025). 

Salah satu penyebab umum gangguan pencernaan adalah rendahnya asupan serat. 

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, konsumsi makanan olahan tinggi tepung dan gula lebih mendominasi dibanding buah, sayur, dan biji-bijian.

Makanan ultra-proses, seperti mie instan, roti putih, dan camilan kemasan, sangat rendah serat. 

Akibatnya, usus jadi ‘malas’ bekerja. Ini yang bikin feses keras, sulit dikeluarkan, bahkan bisa menyebabkan wasir kalau dibiarkan.

Dr. Juweni menambahkan bahwa serat tidak hanya membantu melancarkan buang air besar.

Tapi juga memberi makan bakteri baik dalam usus. Bakteri ini berperan penting dalam sistem imun, metabolisme, hingga produksi hormon.

Kalau usus sehat, seluruh tubuh pun jadi lebih seimbang. 

Tapi kalau flora usus terganggu, efeknya bisa terasa ke seluruh tubuh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan