Sering Dianggap Serupa, Ini Perbedaan Gangguan Bipolar dengan Skizofrenia pada Anak
Gangguan bipolar dan skizofrenia sekilas memiliki gejala yang hampir sama. Namun, keduanya sangatlah berbeda.
Sedangkan orang dengan bipolar sering kesulitan untuk mengendalikan emosi serta perasaannya dalam kondisi tertentu.
Orang dengan Bipolar dan Skizofrenia Sering Terlambat Mendapatkan Penanganan
Menurut Prof Tjhin, diagnosis dan intervensi dini sangat penting untuk meningkatkan hasil pengobatan.
Namun kompleksitas kasus yang muncul pada tahap awal sering kali menyebabkan keterlambatan deteksi dan penanganan.
Menurutnya, ada beberapa hambatan dan tantangan dalam penanganan bipolar dan Skizofrenia pada anak dan remaja.
Di antaranya gejala yang menyerupai gangguan mental lainnya seperti gejala ADHD atau autisme.
Selain itu, gejala yang muncul kadang dianggap sebagai perilaku anak yang wajar.
"Padahal anak sudah menunjukkan tanda awal. Misalnya hambatan komunikasi anak. Atau anak mungkin kurang mampu mengekspresikan apa yang dirasakan atau dipikirkan," jelasnya.
Hambatan lainnya adalah masih ada stigma dari orang tua dan masyarakat yang merasa gangguan mental masih tabu dibicarakan.
Sehingga cenderung menyangkal atau menyembunyikan kondisi tersebut.
Akibatnya, anak yang menunjukkan gejala bipolar dan skizofrenia tidak kunjung mendapatkan penanganan.
Tekanan Sosial, Perundungan, hingga Media Digital Perparah Krisis Mental Remaja |
![]() |
---|
1 dari 7 Remaja di Dunia Alami Gangguan Mental, WHO Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini |
![]() |
---|
1 dari 3 Remaja di Indonesia Alami Gangguan Mental, Banyak yang Ingin Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Gangguan Mental Dialami 1 dari 7 Remaja, IDAI Ingatkan Bahaya Beban Akademik dan Media Sosial |
![]() |
---|
Kisah Warga Biasa Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo: Menangis hingga Sakit Skizofrenia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.