Senin, 29 September 2025

Istana Sebut Uji Klinis Vaksin TBC di Indonesia Sudah Aman, Bukan Lagi Tahap Uji Coba

Istana menegaskan bahwa vaksin TBC yang saat ini sedang diuji di Indonesia telah memasuki fase uji klinis tahap ketiga yang sudah dinyatakan aman.

Penulis: Igman Ibrahim
Freepik
VAKSIN TBC - Ilustrasi vaksin.Istana menegaskan bahwa vaksin TBC yang saat ini sedang diuji di Indonesia telah memasuki fase uji klinis tahap ketiga yang sudah dinyatakan aman. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi menegaskan bahwa vaksin TBC yang saat ini sedang diuji di Indonesia bukan lagi dalam tahap uji coba, melainkan telah memasuki fase uji klinis tahap ketiga yang sudah dinyatakan aman.

 

Pernyataan ini disampaikan Hasan saat menjawab kekhawatiran publik mengenai jaminan keselamatan terhadap para partisipan uji klinis vaksin TBC dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Bakal Diuji Coba di Indonesia, Apa Isi Vaksin TBC Bill Gates?

“Ini bukan kata-kata uji coba ya, tapi uji klinis. Menteri Kesehatan sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman. Karena sudah melewati tahap praklinis, tahap 1, tahap 2,” ujar Hasan.

Ia menambahkan, tujuan dari uji klinis ini bukan lagi menguji keamanan vaksin, melainkan efektivitasnya dalam menyembuhkan pasien TBC. 

 

“Sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini,” jelasnya.

Baca juga: Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Diikuti 20 Ribu Orang di Dunia, Negara Ini Paling Banyak Partisipan

Hasan juga menegaskan bahwa seluruh proses uji klinis ini berada di bawah pemantauan ketat lembaga nasional maupun internasional. 

 

“Ini di bawah pengawasan WHO, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, universitas, dan banyak pihak lainnya. Ini bukan dilakukan sembarangan,” katanya.

 

Lebih lanjut, Hasan memastikan bahwa para partisipan uji klinis merupakan orang-orang yang secara sadar dan sukarela dilibatkan, bukan masyarakat umum tanpa prosedur.

 

“Artinya, mau dites nih orang yang sakit ini. Orang yang sedang sakit diuji dengan ini, sembuh nggak? Bukan menguji vaksin ini aman atau tidak. Itu sudah lewat,” imbuhnya.

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan