Ketahui 3 Penyakit Jantung Paling Berbahaya, Bisa Picu Kematian Mendadak
Ada tiga penyakit jantung yang paling berbahaya dan harus segera ditangani jika mengalami kekambuhan.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Makhyan Jibril Al-Farabi, Sp.JP, mengungkap ada tiga penyakit jantung yang paling berbahaya dan harus segera ditangani jika mengalami kekambuhan.
Apabila, tidak ditangani secara cepat dan tepat, maka bisa berakhir dengan kematian mendadak.
"Prinsipnya, penyakit jantung yang paling berbahaya nomor satu ini, adalah ketika terjadi serangan nyeri dada mendadak. Menjalar ke kiri, terus diikuti dengan kesadaran yang menurun," ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (5/5/2025).
Baca juga: Benarkah Kelelahan hingga Stres Jadi Penyebab Kematian Mendadak? Ini Kata Dokter
Kondisi ini jika segera ditangani dengan tepat dan benar, pasien akan berangsur-angsur membaik.
Namun, kalau misalnya tidak segera ditangani dengan baik, kondisinya akan mengalami perberatan.
Kedua, kondisi gangguan jantung yang paling berbahaya adalah ketika selesai serangan jantung, langsung alami henti jantung.
Dr Jibril pun menjelaskan apa yang dimaksud dengan henti jantung.
"Nah henti jantung itu artinya apa? Kayak mungkin yang kita lihat kemarin ya, di podium ngomong, terus tiba-tiba (serangan) jantung. Dicek kok, sepertinya langsung nggak sadar. Kemungkinan besar serangan jantungnya yang terjadi aritmia," imbuhnya.
Aritmia sendiri adalah detak jantung yang tidak normal, apakah tidak beraturan, terlalu cepat, atau terlalu lambat.
Kondisi ini terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan baik.
"Jadi kalau serangan jantung yang berat itu, biasanya dia pingsan, kita raba nadinya. Itu kadang-kadang nadinya sudah nggak ada. Seharusnya yang baik itu, seperti di Negera maju, punya namanya basic life support. Itu harus dilakukan pijat jantung," lanjutnya.
Pijat jantung atau bisa juga dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah upaya mempertahankan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya.
Tindakan ini dilakukan ketika seseorang mengalami henti jantung atau berhenti bernapas.
RJP bertujuan untuk mengembalikan sirkulasi spontan dan mempertahankan fungsi organ vital hingga bantuan medis lebih lanjut tiba.
Nahas, Bayi Bocor Jantung di Sukabumi Meninggal Dunia akibat Ruang Perawatan di RS Penuh |
![]() |
---|
Anak Cepat Lelah, Berat Badan Tak Naik? Awas! Ini Tanda Penyakit Jantung Bawaan |
![]() |
---|
Sering Batuk, Panas, dan Cepat Lelah? Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung Bawaan |
![]() |
---|
Kebiasaan Sarapan Ternyata Bisa Merusak Jantung, Simak Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Pedagang Glodok Meninggal Mendadak, Tak Ada Warga yang Menolong Saat Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.