Overclaim, BPOM Batalkan Izin Edar Suplemen Kesehatan White Tomato
BPOM membatalkan izin edar White Tomato, suplemen kesehatan yang mengklaim menggunakan bahan dari alam white tomato atau tomat putih.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) membatalkan izin edar White Tomato, suplemen kesehatan yang mengklaim menggunakan bahan dari alam white tomato atau tomat putih.
Menurut temuan BPOM, pelanggaran yang dilakukan adalah tindakan relabelling (mengubah penandaan) dan overclaim dengan menambahkan stiker bergambar tomat putih dan tulisan “White Tomato”.
Sementara dalam komposisi produk tidak mengandung ekstrak white tomato.
Produk juga diedarkan dan diiklankan secara berlebihan (overclaim). Produk ini diklaim dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit.
“Hal ini merupakan pelanggaran terhadap beberapa peraturan karena berpotensi memberikan informasi menyesatkan dan membohongi publik,” tulis BPOM pada Selasa (11/3/2025).
BPOM menemukan pelanggaran iklan yang tidak sesuai dengan persetujuan izin edar BPOM pada suplemen kesehatan merek WT dengan nomor izin edar POM SD211330691.
Adapun klaim yang disetujui saat pendaftaran adalah membantu memelihara kesehatan kulit.
White Tomato merupakan produk tersebut diproduksi PT Imedco Djaja di Balaraja, Banten dan diedarkan CV Athena Mandiri Group yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan.
BPOM telah menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha berupa membatalkan izin edar suplemen kesehatan WT dan memberikan peringatan keras terkait pelanggaran kegiatan peredaran, penandaan, dan iklan suplemen kesehatan WT.
Baca juga: Bongkar Produk Skincare Milik Shella Saukia Overclaim, Doktif Banjir Dukungan dari Warganet
BPOM juga memerintahkan pelaku usaha untuk melakukan penarikan dan penghentian iklan suplemen kesehatan WT dari semua media dan menghentikan peredaran suplemen kesehatan WT yang tidak memenuhi ketentuan.
“BPOM akan terus melakukan pemantauan tindak lanjut terhadap sanksi administratif yang diterbitkan BPOM,” tutur BPOM.
Baca juga: Alasan BPOM Panggil dan Minta Klarifikasi Dokter Detektif soal Review Skincare Overclaim
BPOM mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan iklan yang berlebihan dan cerdas dalam memilih suplemen kesehatan yang akan dibeli/dikonsumsi.
BPOM juga meminta masyarakat selalu ingat Cek KLIK: pastikan Kemasan dalam kondisi baik, baca seluruh informasi yang tertera pada Label kemasan, pastikan produk telah memiliki Izin edar BPOM, dan belum melewati masa Kedaluwarsa.
Laporan Reporter: Rina Ayu Pancarini
Kepala BPOM Curhat Panen Kritik di Medsos Soal Kasus Indomie Soto Banjar Limau Kuit |
![]() |
---|
Taiwan Tuduh Mie Instan dari Indonesia Mengandung Etilen Oksida, BPOM Klaim Sudah Ikuti Standar WHO |
![]() |
---|
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Indonesia Aman untuk Dikonsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.