Jumat, 3 Oktober 2025

Jaga Kesehatan Mental, Ketahui Kapan Waktu Tepat untuk Temui Psikolog 

Ketika seseorang merasa tidak nyaman, itu bisa jadi tanda dia sudah perlu membutuhkan bantuan untuk menjaga kesehatan mental.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
Freepik.com
Ilustrasi kesehatan mental. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penting sekali bagi kita untuk menjaga dan menyadari kesehatan mental.

Terkadang kita juga bisa merasa lelah, tak hanya secara fisik, tetapi juga secara perasaan dan pikiran.

Lantas kapan waktu yang tepat bagi seseorang untuk pergi ke psikolog

Tentang hal ini, psikolog Associate Psychologist Ibunda.id, B. Sri Susanti, S.Psi memberikan penjelasan. 

Menurutnya, ketika seseorang merasa tidak nyaman, itu bisa jadi tanda dia sudah perlu membutuhkan bantuan. 

"Pada saat kita merasa membutuhkan bantuan, kita merasa, perasaan-perasaan itu sudah gak nyaman, gak nyaman itu muncul, lama. Disitulah sebetulnya dibutuhkan bantuan profesional," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (30/12/2024).

Ia pun mengimbau untuk jangan menunggu terlalu lama jika perasaan itu sudah muncul. 

Lebih lanjut, Sri pun menjelaskan, dengan bertemu psikolog, seseorang bisa mendapatkan bantuan yang tepat. 

"Bukan berarti digurui, dimarahin, dikasih template bahwa kau menderita ini, ini. Enggak, bertemu dengan profesional itu bisa mendapatkan bantuan yang tepat. Berbicara dan juga bisa belajar untuk mendengarkan, Sehingga bisa merasa jauh lebih nyaman," paparnya. 

Selain itu, Sri juga berpesan bahwa setiap masalah yang dialami membutuhkan proses untuk penyelesaiannya. 

Baca juga: Psikolog Bagikan Kiat Jaga Kesehatan Mental di Tengah Masih Adanya Stigma 

"Kenapa sih kalau untuk masalah sering kali kita merasa kok gak selesai-selesai. Karena yang namanya masalah, itu terkait dengan emosi atau rasa. Bedanya dengan pekerjaan lebih banyak logika. Kalau logika tidak pakai rasa, kita bisa selesaikan," katanya. 

Jika masalah itu berkaitan dengan perasaan dan emosional, Sri menganjurkan untuk tidak terburu-buru mendapatkan jawaban. 

"Itu yang menyebabkan akhirnya permasalahan itu menjadi tidak terselesaikan," katanya. 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved