Jumat, 3 Oktober 2025

Pencegahan Stunting

Mengenal Rumah Anak SIGAP Sokawera, Pusat Pengasuhan untuk Cegah Stunting di Lereng Gunung Slamet

Rumah Anak SIGAP Sokawera adalah bagian dari program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP) milik Tanoto Foundation di Desa Sokawera, Cilongok.

|
Penulis: timtribunsolo
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM/Sri Juliati
Sejumlah anak usia dini mengikuti kegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2024). Keberadaan Rumah Anak SIGAP Sokawera adalah bentuk komitmen dan dukungan Tanoto Foundation kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam program pencegahan stunting serta memajukan sumber daya manusia melalui peningkatan pola pengasuhan anak usia dini. 

Rumah Anak SIGAP Sokawera juga menjadi ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman tentang pengasuhan anak atau meluruskan informasi yang selama ini beredar di media sosial.

"Selama ini kami mendapat banyak informasi tentang pengasuhan salah satunya dari media sosial. Lewat kegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera, kami tanyakan langsung, bener nggak sih tentang informasi parenting dari medsos."

"Misalnya lagi ramai tentang minuman-minuman dengan pemanis buatan, saya tanyakan di sini sehingga bisa dapat info yang lebih meyakinkan," ujar Daryati kepada Tribunnews.com.

Hal serupa juga disampaikan Efi Muslimah. Melalui sejumlah kegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera, ia dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara mengasuh anak yang benar.

"Banyak banget hal baru yang didapat di Rumah Anak SIGAP Sokawera. Yang awalnya nggak tahu ilmu-ilmu parenting zaman sekarang gimana, jadi lebih banyak tahu," kata dia.

Bahkan, lanjut Efi, kegiatan di Rumah Anak SIGAP juga menjadi sarana me time-nya di tengah kesibukan mengurus keluarga di rumah.

"Rumah Anak SIGAP juga bisa jadi sarana buat me time ibu-ibu biar nggak di rumah terus. Bisa ketemu teman, sharing pengalaman atau pendapat, sambil momong juga tetap dapet ilmu," ucapnya.

Desa dengan Kasus Stunting Tertinggi

Rumah Anak SIGAP Sokawera-4
Antusias anak-anak saat menjalani pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan di Rumah Anak SIGAP Sokawera, Selasa (19/11/2024).

Secara geografis, Desa Sokawera berada di ujung utara Kabupaten Banyumas dengan ketinggian 1099 mdpl sekaligus menjadi desa tertinggi di Kecamatan Cilongok

Desa Sokawera berbatasan langsung dengan wilayah kehutanan milik Perhutani di sebelah utara. Sementara di sisi timur dan selatan, berbatasan langsung dengan Desa Sunyalangu dan Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas. Batas desa di sebelah barat adalah Desa Gununglurah.

Berdasarkan data per 31 Desember 2023, Desa Sokawera dihuni 8.957 jiwa dan tersebar di 64 RT. Mayoritas warganya berprofesi sebagai petani dan penderes kelapa.

Di balik damai dan tenangnya daerah tersebut, ada satu masalah besar di Desa Sokawera yang mendesak untuk segera diatasi.

Masalah tersebut erat kaitannya dengan masa depan anak-anak yaitu tingginya jumlah kasus anak stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. 

Jumlah balita stunting per Desember 2023 mencapai 84 anak dari 388 balita. Jumlah ini menjadikan Desa Sokawera sebagai salah satu desa 'penyumbang' angka stunting tertinggi di Banyumas.

Berangkat dari hal tersebut, Tanoto Foundation mendirikan Rumah Anak SIGAP sebagai bentuk komitmen dan dukungan kepada Pemerintah Banyumas dalam program pencegahan stunting serta memajukan sumber daya manusia melalui peningkatan pola pengasuhan anak usia dini.

"Sebenarnya ada tiga desa di Banyumas yang saat itu diasesmen oleh pihak Tanoto Foundation. Yang dipilih adalah Sokawera karena kasus stuntingnya paling tinggi," kata Ani, koordinator Rumah Anak SIGAP Sokawera.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait

Pencegahan Stunting

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved