Apa Pemicu Crazy Rich Helena Lim Sakit Leher, Tak Bisa Menoleh Saat Sidang, Benarkah karena Stres?
Gara-gara sakit leher, crazy rich Helena Lim tak bisa mengikuti sidang kasus korupsi tata niaga komoditas timah, di Pengadilan Tipikor kemarin.
Stres Bisa Jadi Pemicu
Leher kaku yang tidak berbahaya umumnya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau sekitar 1 minggu.
Dikutip Alodokter, meski bisa mereda sendiri, jika terus menetap atau disertai gejala lain, keluhan ini perlu diwaspadai karena bisa saja disebabkan oleh penyakit tertentu.

Pada umumnya, penyebab leher kaku paling umum adalah ketegangan otot atau keseleo di bagian leher.
Selain itu, leher kaku juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu misal keseleo hingga stres.
Mengapa stres memicu leher kaku?
Stres dan rasa cemas berlebih juga bisa menjadi pemicu munculnya keluhan leher kaku.
Otot yang menegang akibat stres ini bisa terjadi otot di leher. Akibatnya, nyeri dan kaku pada leher dan area tubuh lainnya pun terasa.
Stres juga dapat memengaruhi cara orang memproses rasa sakit. Menurut penelitian, stres dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sensitif terhadap rasa nyeri (hiperalgesia).
Selain itu, leher kaku juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, di antaranya, osteoporosis, kibromyalgia, stenosis tulang belakang, tumor dan kanker tulang belakang.
Leher Kaku Bisa Sembuh dengan Perawatan Mandiri
Meredakan leher kaku ini tidak perlu penanganan.
Pada beberapa kondisi, keluhan leher kaku dapat mereda dengan perawatan mandiri di rumah dalam 2–3 minggu.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan agar rasa sakit pada leher mereda.
Salah satu yang dilakukan adalah mengelola stres dengan melakukan yoga atau meditasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.