Senin, 29 September 2025

Anggaran Makan Siang Gratis Rp 7.500, Cukupkah Penuhi Kebutuhan Gizi Anak? Begini Tanggapan IDAI

Beredar kabar jika anggaran program makan siang gratis yang tadinya dijanjikan Rp 15.000 dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi.Cukupkah penuhi gizi?

Endrapta Pramudhiaz
Makanan-makanan yang siap dihidangkan dalam simulasi program makan siang gratis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beredar kabar jika anggaran program makan siang gratis yang tadinya dijanjikan Rp 15.000 dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi.

Kabar ini mendapat respon pro dan kontra dari berbagai pihak karena dirasa tidak dapat mencukupi kebutuhan gizi makanan anak. 

Lantas dari Rp 7500 per porsi, apakah bisa mencukupi kebutuhan gizi anak? 

Baca juga: Kata Gibran hingga Menko PMK soal Kabar Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Jadi Rp7.500 per Orang

Terkait hal ini, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) beri tanggapan. 

Menurutnya dengan uang Rp 7.500, baru bisa untuk membeli tiga butir telur. 

"Ya, mungkin Rp 7.500 bisa buat 3 butir telur. Satu butir telur kan 2.500an ya?" Kata dr Piprim pada dalam Seminar ‘Anak Cerdas menuju Indonesia Emas 2045: Bijak Penggunaan Media Sosial, Penyediaan Lingkungan Sehat dan Imunisasi Lengkap’ di Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).

Ia mengatakan jika tiga telur, memang baik untuk tambahan protein. 

Baca juga: Survei: Generasi Z Paling Sering Lewatkan Makan Siang

Namun untuk memenuhi kebutuhan gizi secara keseluruhan, tiga telur dirasa belum cukup. 

Karena anak masih membutuhkan makro nutrisi lain seperti kalori, nutrisi, protein dan lainnya.

"Kalau (dengan) Rp 7.500 bisa penuhi aspek nutrisi, kalori, protein, dan yang lainnya, ya itu cukup. Mungkin bisa juga ya. Tapi kalau enggak, ya saya kira mungkin enggak cukup anggaran segitu," imbuhnya. 

Lebih lanjut dr Piprim menjelaskan makanan sehat yang ideal untuk anak. 

Makanan yang sehat adalah mengandung makro nutrisi lengkap. Seperti karbohidrat, protein, lemak dan ada seratnya. 

Apakah dengan Rp 7,500 cukup, menurut dr Piprim hal ini bisa saja disiasati. Asal semuanya sampai ke anak. 

"Jangan sampai nanti sampai ke anaknya tinggal separuh atau tinggal sepertiga. Nanti mau dapet apa gitu ya. Saya kira Indonesia kan kaya akan makanan lokal ya, protein lokal," tambahnya.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan