Waspada, Lima Penyakit yang Kerap Muncul di Musim Penghujan
Adanya hujan menjadi suatu hal yang patut disyukuri. Selain cuaca lebih sejuk, dapat juga mengurangi polusi.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Kan kadang-kadang di musim hujan cenderung becek, sumber air cenderung terkontaminasi. Ditambah tidak menjaga kebersihan dengan baik sehingga diare," jelas Reisa.
Diare punya komplikasi serius sehingga harus ditangani dengan baik.
Jangan sampai mengalami dehidrasi. Karena bisa sampai syok, penurunan kesadaran bahkan kematian.
Ketiga, Demam Berdarah Dangue (DBD)
Penyakit ini paling sering itu kan ditularkan gigitan nyamuk.
Curah hujan yang tinggi, lebih banyak kemungkinan munculnya air tergenang.
"Biasanya nyamuk suka di air bersih yang tergenang. Air hujan cenderung bersih. Sehingga kasus DBD sering kali meningkat selama musim hujan," jelas Reisa.
DBD adalah penyakit yang cukup berbahaya, karena bisa mengakibatkan pendarahan.
Memiliki gejala demam tinggi, sakit kepala hebat, terutama bagian sekitar mata, otot-otot hingga sendi.
Kalau sudah muncul pendarahan, biasanya di kulit akan muncul titik-titik merah.
Terus bisa disertai mual, muntah dan berbagai komplikasi.
Keempat, tipes atau demam tifoid.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini mudah sekali berkembang di air banjir.
Bisa juga ditemukan pada makanan minuman yang tidak bersih atau tidak matang.
11 Cara Alami Mengatasi Sakit Gigi, dari Air Garam hingga Daun Jambu |
![]() |
---|
7 Penyebab Rambut Rontok Menurut Dokter Kulit, Begini Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Kasus Campak di DKI Jakarta Naik, Dinkes Ingatkan Pencegahan Dimulai dari Rumah |
![]() |
---|
Bahaya Kol Goreng bagi Kesehatan, Simak Penjelasan Ahli Gizi |
![]() |
---|
15 Makanan Pemulihan Setelah Lari: Untuk Turunkan Berat Badan, Bangun Otot, dan Recovery Maraton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.