Konsumsi Karbohidrat Olahan dapat Memicu Timbulnya Jerawat, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit

TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Lusiyanti, M.Med, Sp.KK menuturkan, konsumsi karbohidrat olahan dapat memicu timbulnya jerawat.

Jerawat ialah permasalahan kulit yang sering kali mengganggu penampilan, terutama jika muncul di area wajah.

Selain pengaruh hormon, munculnya jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor eksternal seperti makanan yang dikonsumsi.

Beberapa makanan seperti karbohidrat olahan dinilai dapat menimbulkan jerawat pada kulit.

Karbohidrat olahan merupakan jenis makanan yang telah melalui proses penghilangan beberapa bahan, seperti serat dan mineral.

Baca juga: Apakah Minuman Kolagen Efektif untuk Menjaga Kesehatan Kulit? Begini Ulasan Dokter Spesialis Kulit

Pasalnya, karbohidrat olahan ini dikenal sebagai makanan yang cenderung membuat orang berjerawat.

Selain makanan tinggi gula, karbohidrat olahan ini termasuk makanan yang menghandung indeks glikemik tinggi yang dapat menjadi penyebab jerawat.

Dilansir melalui YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Lusiyanti, M.Med, Sp.KK menjelaskan mengenai karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan jerawat.

Dalam penjelasan yang disampaikan dr Lusiyanti, ia membenarkan jika karbohidrat olahan dapat memicu timbulnya jerawat jika porsi konsumsinya berlebihan.

Konsumsi karbohidrat olahan berlebihan sering kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada kehidupan remaja.

Pasalnya, pada kehidupan remaja, makanan merupakan salah satu hal yang bisa membuat mereka bahagia.

Namun, dalam mengonsumsi makanan tersebut, remaja sering kali melupakan nilai asupan gizi yang terkandung pada makanan yang mereka konsumsi.

Baik remaja maupun dewasa, mereka cenderung tertarik konsumsi karbohidrat olahan seperti pizza, pasta, roti, sereal, hingga makanan lainnya.

Baca juga: Sederet Tips Mengatasi Skin Barrier yang Rusak, Termasuk Gunakan Pelembap dengan Kandungan Berikut

dr Lusiyanti menuturkan, akibat konsumsi makanan jenis karbohidrat olahan secara terus menerus, maka karbohidrat yang akan terserap oleh tubuh adalah dalam bentuk glukosa.