HUT TNI
Seminggu Berisik Deru Pesawat, Warga Jakpus Ini Puas Lihat Langsung Aksi TNI AU
Seminggu dengar suara pesawat, warga Jakpus ini nekat ke Monas. Ternyata atraksinya bikin puas dan bikin lupa bisingnya.
Ringkasan Utama
Setelah sepekan mendengar suara pesawat tempur melintas di langit Jakarta, warga Kwitang akhirnya menyaksikan langsung atraksi udara TNI AU dalam parade HUT ke-80 TNI di Monas, Minggu (5/10/2025). Atraksi melibatkan lebih dari 1.000 alutsista dan 133.000 prajurit dari tiga matra.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Rasa penasaran Adiyanto, warga Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, akhirnya terbayar lunas pada Minggu pagi. Selama sepekan terakhir, ia mengaku hampir setiap hari mendengar suara bising pesawat tempur dan akrobatik melintas di langit Jakarta.
"Wah, mungkin ada seminggu kemarin dari pagi, siang, wara-wiri di atas,” kata Adiyanto saat ditemui Tribunnews.com di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), yang menjadi pusat peringatan HUT ke-80 TNI.
Suara pesawat tempur yang ia dengar ternyata berasal dari latihan persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena penasaran, Adiyanto memutuskan datang langsung ke Monas untuk menyaksikan atraksi udara yang selama ini hanya ia dengar dari rumah.
"Ya penasaran aja lihat hasil latihannya. Soalnya seminggu ini kan rame banget suaranya, ternyata pas lihat langsung, keren juga,” ucapnya sambil tertawa.
Dari pantauan Tribunnews.com, Adiyanto berdiri di sisi Jalan Medan Merdeka Selatan, di antara ribuan warga lain yang memadati kawasan Monas sejak pagi. Ketika pesawat-pesawat tempur dari TNI Angkatan Udara melintas membentuk formasi di langit Jakarta, ia langsung mengangkat ponselnya dan merekam setiap manuver.
Saat ditanya soal jenis pesawat milik TNI AU, Adiyanto mengaku hanya mengenali beberapa nama.
“Saya sih paling sering denger pesawat Sukhoi, kalau yang lain mungkin pesawat Hercules ya,” jelasnya.
Baca juga: Rangkaian Acara HUT ke-80 TNI di Monas 5 Oktober 2025: Ada Atraksi Alutsista hingga Panggung Rakyat
Atraksi udara TNI AU menjadi bagian dari puncak perayaan HUT ke-80 TNI yang mengusung tema “TNI Prima–TNI Rakyat–Indonesia Maju”. TNI mengerahkan sekitar 133.000 prajurit dan lebih dari 1.000 alutsista dari ketiga matra: AD, AL, dan AU.
Pesawat-pesawat yang tampil dalam atraksi udara antara lain:
- F-16 Fighting Falcon (manuver High-G Turn dan flare merah-putih)
- T-50i Golden Eagle (simulasi pertempuran udara/dog fight)
- Sukhoi SU-27/30, Hawk 100/200, CN-295, Grob G 120 TP, EC-120 Colibri, dan Boeing 737
- Jupiter Aerobatic Team (formasi hati dan kembang api dengan asap merah-putih)
Atraksi dimulai dengan paramotor pembawa bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan manuver presisi enam pesawat Jupiter Aerobatic Team yang membentuk pola hati dan kembang api di langit Monas.
Simulasi pertempuran udara antara F-16 dan T-50i menjadi sorotan warga. Dentuman efek dari darat menambah dramatisasi, seolah warga menyaksikan duel udara sungguhan.
“Combat Fly berhasil melumpuhkan dua pesawat target yang membuat keunggulan di udara atau air supremacy berhasil diperoleh,” ujar narator dari pengeras suara.
Atraksi juga menampilkan drone kamikaze dan drone intai, serta evakuasi udara (air medic evac) oleh helikopter yang menurunkan pasukan penyelamat dengan tali hoist.
Presiden Prabowo Subianto hadir sebagai inspektur upacara dan menyapa warga dari mobil Maung Garuda sepanjang rute parade. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan keluarga TNI atas pengabdian mereka.
Hingga siang hari, warga masih bertahan di sekitar Monas untuk menikmati parade pasukan gabungan dan hiburan musik dari NDX AKA, Dewi Persik, Kotak Band, dan Wali Band.
HUT TNI
Sosok Marsdya Deny Muis, Panglima Korpasgat Pimpin Defile Pasukan Saat Puncak HUT TNI di Monas |
---|
Bamsoet: HUT Ke-80 TNI Momentum Meneguhkan Profesionalisme dan Kedekatan TNI dengan Rakyat |
---|
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti demi Kepentingan Bangsa |
---|
Puan Maharani: Semoga TNI Semakin Profesional, Modern & Terus Menjadi Kebanggaan Rakyat & Bangsa |
---|
Prabowo: TNI Adalah Anak Kandung Rakyat Indonesia, Siap Mengorbankan Jiwa Raga untuk Bangsa & Rakyat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.