Senin, 29 September 2025

Tips Kesehatan

Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Menstruasi, Bisa Picu Kram Perut Lebih Parah

Berikut makanan dan minuman yang perlu dihindari saat menstruasi karena dapat memperburuk kram saat menstruasi.

Grid.ID
Simak beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari saat menstruasi. 

Jika kadar prostaglandin begitu tinggi, maka bisa berefek pada kram perut.

Di dalam daging merah terkandung zat besi yang juga sekaligus mengandung prostaglandin.

Maka dari itu, daging merah juga termasuk ke dalam makanan yang dilarang ketika menstruasi datang.

6. Makanan dan minuman olahan dari susu

Ilustrasi keju.
Ilustrasi keju. (pexels.com)

Baca juga: Dokter Spesialis Obgyn: Nyeri Saat Menstruasi Bisa Jadi Tanda Endometriosis

Jenis makanan selanjutnya yang harus dihindari adalah olahan susu.

Jika kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung olahan susu, misal keju, maka bisa menyebabkan kram menstruasi.

Hal ini dikarenakan di dalam produk susu terdapat asam arakidonat yang dapat memicu terjadinya kram.

7. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng sebenarnya dapat menyebabkan peradangan.

Itu dapat memicu peningkatan rasa sakit selama menstruasi, menurut sebuah studi oleh Departemen Nutrisi, University of North Carolina di Greensboro.

Anda dapat mengurangi kram menstruasi yang menyakitkan dengan memilih camilan bebas lemak.

8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan (dogingtonpost.com)

Kacang-kacangan juga dapat menyebabkan perut kembung.

Anda perlu mengindari mengonsumsi buncis, kacang hitam, kacang merah, dan kacang polong saat sedang menstruasi.

9. Alkohol

Alkohol dapat memperburuk gejala menstruasi dan bahkan dapat menyebabkan kram berkepanjangan, menurut New York Times.

Anda perlu berhenti mengonsumsi alkohol saat sedang menstruasi, bahkan beberapa hari sebelumnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan