Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Putri Candrawathi Alami Gangguan Stres Pascatrauma, Ketahui Sebab dan Gejala hingga Risiko Terburuk

Penderita Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) sering kali teringat pada peristiwa yang membuatnya trauma. Bahkan seolah mengulang kembali kejadian itu.

Editor: Willem Jonata
freepik
Ilustrasi depresi 

Namun, ada dugaan bahwa penyebabnya adalah kombinasi dari sejumlah kondisi berikut:

  • Pengalaman yang tidak menyenangkan
  • Riwayat gangguan mental pada keluarga
  • Kepribadian bawaan yang temperamen

Peristiwa yang diketahui paling sering memicu PTSD meliputi:

  • Perang
  • Kecelakaan
  • Bencana alam
  • Perundungan (bullying)
  • Kekerasan fisik
  • Pelecehan seksual
  • Prosedur medis tertentu, seperti operasi
  • Penyakit yang mengancam nyawa, misalnya serangan jantung

Faktor risiko PTSD

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (freepik)

Setiap orang bisa terserang PTSD setelah menyaksikan atau mengalami kejadian tragis.

Tapi, PTSD lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki sejumlah faktor risiko berikut:

  • Kurang mendapat dukungan dari keluarga dan teman
  • Menderita kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA
  • Menderita gangguan mental lain, misalnya gangguan kecemasan
  • Memiliki keluarga dengan riwayat gangguan mental, seperti depresi
  • Mendapat pengalaman traumatis sebelumnya, misalnya dirundung (bullying) pada masa kecil
  • Memiliki profesi tertentu, misalnya tentara atau relawan medis di daerah perang

Gejala PTSD

Gejala PTSD hampir mirip dengan Stockholm syndrome yang muncul setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis.

Tingkat keparahan dan lamanya gejala juga berbeda-beda pada tiap penderita.

Baca juga: Pengobatan Depresi: Terapi, Obat hingga Tanaman Herbal

Beberapa gejala yang menunjukkan seseorang mengalami PTSD adalah:

1. Ingatan pada peristiwa traumatis

Penderita PTSD sering kali teringat pada peristiwa yang membuatnya trauma. Bahkan, penderita merasa seakan mengulang kembali kejadian tersebut.

Ingatan terhadap peristiwa traumatis juga sering kali hadir dalam mimpi buruk sehingga penderita tertekan secara emosional.

2. Kecenderungan untuk mengelak

Penderita PTSD enggan memikirkan atau membicarakan peristiwa yang membuatnya trauma. Oleh sebab itu, penderita akan menghindari tempat, aktivitas, dan seseorang yang terkait dengan kejadian traumatis tersebut.

3. Pemikiran dan perasaan negatif

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved