Ampuhkah Ganja untuk Pengobatan Cerebral Palsy?
Namun saat ini, penelitian tentang penggunaan ganja medis pada penderita Cerebral Palsy masih terbatas.
Sedangkan ganja medis dan produk minyak CBD memiliki konsentrasi THC yang sangat rendah, sehingga tidak menghasilkan sensasi itu.
Ganja medis dan minyak CBD umumnya mengandung konsentrasi CBD yang lebih tinggi, ini adalah bahan CBD dalam ganja yang dapat membantu mengobati gejala kejang dan kejang otot.

"THC lah yang membuat anda merasakan sensasi 'tinggi', jika anda merasa euforia atau mengalami efek samping yang buruk seperti halusinasi, itu karena THC. Jadi ganja mungkin akan membuat anda mabuk selama mengandung THC di dalamnya. Namun di sisi lain, CBD tidak memiliki efek seperti itu. Faktanya, ada penelitian yang menggunakan 300, 400, atau 600 miligram CBD, ini merupakan dosis yang sangat besar, tapi tanpa efek psikologis sama sekali," tegas Casarett.
Ia juga menambahkan bahwa jika anda menggunakan ganja atau produk ganja yang rendah THC, maka anda tidak akan merasa 'tinggi'.
"Terutama minyak pekat yang digunakan untuk mengobati kejang pediatrik," jelas Casarett.
Gangguan Bicara dan Ganja Medis
Ganja medis juga dapat bermanfaat bagi penderita lumpuh otak yang memiliki gangguan dan hambatan dalam berbicara, seperti gagap.
Pengulangan bicara dan gagap memang sering dikaitkan dengan Cerebral Palsy.
Meskipun masalah ini tidak mengancam jiwa, kondisi ini bisa sangat mengganggu seseorang saat mereka ingin berkomunikasi secara lebih efektif.
Jacqueline Patterson telah hidup dengan Cerebral Palsy dan masalah gagap yang parah sejak dirinya masih kecil.
Pada 2007 lalu, ia pun membuat film dokumenter berjudul Imn Pot We Trust, di mana dirinya menyampaikan rincian bagaimana ganja secara signifikan tidak hanya dapat membantu mengurangi masalah bicaranya, namun juga meredakan nyeri otot dan kekakuannya yang parah.
Mirisnya, Patterson menggunakan ganja di Missouri, negara bagian AS yang tidak mengizinkan penggunaan ganja medis untuk tujuan apapun, termasuk indikasi medis.
Akibatnya, saat itu keempat anaknya diambil darinya, namun ia kemudian membawa kasus ini ke perwakilan Missouri.
"Untuk kali pertama, otot saya tidak tegang. Dan kata-kata bisa meluncur dari mulutku," kata Patterson saat berbicara di depan rombongan legislator Missouri.
Namun Patterson tidak berhasil meyakinkan pemimpin legislator pada hari itu bahwa penggunaan ganja medis dapat mengubah kesehatannya dan membantu keluarganya.
Ia akhirnya pindah ke California bersama keempat anaknya dan kini mengadvokasi ganja sebagai pengobatan untuk orang-orang dengan Cerebral Palsy serta gangguan lainnya.
Ada sangat sedikit penelitian klinis yang dipublikasikan tentang kaitan antara ganja medis dan kondisi gagap, namun banyak dokter di beberapa negara bagian AS menganjurkan penggunaannya sebagai pilihan pengobatan yang efektif untuk menangani masalah bicara.
Kendati demikian, bicaralah dengan tim medis anak anda sebelum mencoba obat berbasis ganja ini.
Mungkin ada alasan yang tepat mengapa anak anda tidak boleh menggunakannya.