Kesehatan
Mengenal Gejala HIV dan AIDS: Infeksi HIV Akut, Latensi Klinis, hingga AIDS
Berikut gejala HIV dan AIDS, mulai dari tahap infeksi HIV akut, latensi klinis, hingga AIDS.
Hal yang harus dilakukan:
- Temukan tempat tes HIV terdekat
Penderita bisa mendapatkan tes HIV di kantor penyedia layanan primer, departemen kesehatan setempat, klinik kesehatan, atau banyak tempat lainnya.
Gunakan Pencari Layanan HIV untuk menemukan situs tes HIV terdekat.
- Minta tes HIV yang bisa mendeteksi infeksi secara dini
Kebanyakan tes HIV mendeteksi antibodi (protein yang dibuat tubuh sebagai reaksi terhadap HIV), bukan HIV itu sendiri.
Namun, dibutuhkan beberapa minggu setelah penderita terinfeksi agar tubuh memproduksinya.
Ada jenis tes lain yang dapat mendeteksi infeksi HIV lebih cepat.
Beri tahu dokter atau klinik apabila penderita merasa baru saja terpapar HIV dan tanyakan apakah tes mereka dapat mendeteksi infeksi dini.
- Ketahui status penderita
Setelah penderita diuji, pastikan untuk mempelajari hasil tes tersebut.
Apabila penderita HIV-positif, temui dokter sesegera mungkin sehingga penderita dapat memulai pengobatan dengan obat HIV.
Waspadalah ketika penderita berada pada tahap awal infeksi, penderita berisiko sangat tinggi menularkan HIV ke orang lain.
Penting untuk mengambil langkah-langkah guan mengurangi risiko penularan.
Apabila penderita HIV-negatif, ada alat pencegahan seperti profilaksis pra pajanan (PPrP) yang dapat membantu penderita tetap negatif.