Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kematian Akibat Serangan Jantung Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Menjaga kesehatan jantung di masa pandemi Covid-19 penting, baik bagi orang sehat maupun pasien jantung.

Istimewa
Seorang pasien segera dibawa tim gugus tugas menuju RSUD IA Moeis merupakan warga Kota Samarinda, berjenis kelamin laki-laki, berusia 57 tahun. Sebelumnya tengah dirawat lantaran menderita sakit jantung, namun saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif Covid-19, Sabtu (30/5/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjaga kesehatan jantung di masa pandemi Covid-19 penting, baik bagi orang sehat maupun pasien jantung.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) DR. dr. Isman Firdaus mengatakan pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak akhir tahun 2019 menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang dengan penyakit jantung.

"Paparan infeksi apapun termasuk infeksi Covid-19 dapat mencetuskan perburukan dari penyakit kardiovaskular seperti terjadinya kekambuhan penyakit jantung coroner atau gagal jantung menahun, bahkan lebih mudah terjadi kematian pada pasien covid yang memiliki penyakit jantung dibandingkan tanpa penyakit jantung," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).

Laporan rata-rata Rumah Sakit (RS) dimasa pandemi menunjukkan bahwa 16,3 persen pasien yang dirawat dari ruang isolasi covid ternyata mempunyai penyakit bawaan (komorbid) atau koinsiden penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 5 Orang yang Berisiko Terkena Penyakit Jantung, Salah Satunya Penderita Diabetes

Sebelum pandemi dilaporkan laju rerata mortalitas di RS akibat serangan jantung adalah 8 persen.

Nnamun di masa pandemi ini angkanya dilaporkan meningkat hingga 22-23 persen.

Berikut adalah rekomendasi PERKI untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular untuk orang sehat maupun orang dengan penyakit jantung di masa pandemi:

1. Menghindari merokok dan asap rokok terutama di masa pandemi ini.

2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, memakai masker, kebersihan tangan, membatasi mobilitas, menghindari makan Bersama) dengan ketat.

3. Segera melakukan vaksinasi dengan sebelumnya terlebih dahulu berkonsultasi dan memperoleh rekomendasi dokter.

4. Gunakan fasilitas telekonsultasi yang banyak disediakan oleh Rumah Sakit maupun klinik kesehatan.

5. Tetap memiliki kesadaran dan aktif mempraktekkan kebiasaan dan budaya sehat jantung seperti tetap beraktifitas fisik secara teratur sesuai dengan kemampuan kerja jantung dan tubuh.

6. Pada orang dengan penyakit Jantung atau risikonya, sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jenis olahraga apa yang tepat sehingga tidak membebani kerja jantung.

7. Konsumsi makanan tinggi serat dan kurangi konsumsi gula, garam dan lemak.
8. Bagi orang dengan penyakit jantung, riwayat penyakit jantung, ataupun risikonya, perlu memperhatikan dan mematuhi jadwal obat rutin untuk pencegahan sekunder.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved