Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Daftar Lengkap Rumah Sakit yang Melayani Rapid Test Antigen di DKI Jakarta

Setiap orang yang akan keluar masuk wilayah DKI Jakarta harus menyertakan hasil pemeriksaan rapid test antigen.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BANDARA RAMAI JELANG LIBURAN - Calon penumpang pesawat memenuhi areal Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, yang akan berangkat mudik maupun liburan Nataru ke kampung halamannya, Rabu (17/12/2020). Selain itu juga Airport Health Centre yang berada di areal bandara juga ikut diserbu warga yang akan menjalani rapid test antigen terkait pemberlakuan penerapan rapid test antigen bagi mereka yang ingin ke luar masuk Jakarta melalui bandara, stasiun maupun terminal.WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Tarif dibedakan dari lama pengecekan hasil tes.

Dengan membayar Rp 277.000, hasil tes akan keluar dua hari setelahnya (H+2), Rp 350.000 untuk hasil pada H+1, dan Rp 500.000 untuk hasil keluar pada hari yang sama.

Rumah sakit ini mematok biaya rapid test antigen pada kisaran Rp 575.000 dan Rp 700.000.

Kedua paket tersebut mencakup tes dan surat keterangan hasil yang keluar dalam 1-2 hari kerja.

Pasien yang berniat menjalani tes harus membuat janji satu hari sebelumnya.

Tes di bandara

Fasilitas rapid test antigen juga bisa diakses di sejumlah bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Tes tersebut dilakukan di Airport Health Center masing-masing bandara, dengan biaya sebesar Rp 385.000, seperti dilansir situs Alodokter.

Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta, rapid test antigen dikenakan biaya Rp 385.000 dengan hasil dapat diketahui 15 menit.

Beda rapid test antigen, rapid test antibodi, dan PCR

Ada sejumlah perbedaan antara ketiga tes tersebut, dari jenis sampel yang digunakan, cara kerja, hingga akurasi hasil tes.

Pada rapid test antibodi, sampel yang digunakan adalah darah yang diambil dari ujung jari.

Sementara itu, pada rapid test antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR), sampel yang diambil adalah lendir dari dalam hidung ataupun tenggorokan.

Secara umum, rapid test antibodi tidak cukup akurat untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi virus SARS-CoV-2 atau tidak.

Namun, tes ini dapat memberi informasi awal tentang tingkat potensi infeksi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved