Jumat, 3 Oktober 2025

Kamu Masih Muda, Ingin Punya Gaya Hidup Aktif? Ini 4 Trik Sukses, Yuk Kepoin

Jika kamu masih remaja atau berumur muda, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk tetap menjaga gaya hidup aktif selama kita beraktivitas.

Tribunnews/JEPRIMA
Pesepeda saat melintasi spanduk himbauan tindak kejahatan yang bertuliskan Waspada Jambret & Begal yang terpasang di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020). Tingginya angka penjambretan terhadap pesepeda dan pejalan kaki di kawasan sudirman membuat petugas kepolisian memasang beberapa spanduk untuk memberikan himbauan kepada pada pengguna jalan. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era pandemi Covid-19, gaya hidup sehat dan aktif tetap menjadi tren di kalangan anak muda.

Bersepeda dan berlari misalnya, tetap banyak dilakukan para remaja dan anak muda.

Bisa juga melakukan berolahraga di rumah saja.

Remaja dan anak muda harus memiliki gaya hidup aktif dan tetap menjaga kesehatan tubuh

Selain untuk memperbaiki mood, gaya hidup sehat dan aktif juga dapat menjaga kesehatan tubuh.

dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, M.Gizi dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia mengingatkan,
untuk menunjang gaya hidup aktif, sangat penting untuk memastikan menjaga kesehatan serta memberikan asupan nutrisi yang tepat dalam keseharian.

"Remaja dan anak muda harus memiliki gaya hidup aktif dan tetap menjaga kesehatan tubuh.
Selain untuk memperbaiki mood, gaya hidup sehat dan aktif juga dapat menjaga kesehatan tubuh," katanya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk tetap menjaga gaya hidup aktif selama kita beraktivitas.

1.Cukupi Kebutuhan Energi Harian

Semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan, otomatis kebutuhan akan sumber energi juga semakin banyak. Dilihat dari jumlahnya, setiap orang memiliki kebutuhan energi yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan aktivitas fisik.

Untuk menunjangnya, perlu memperhatikan pola makan teratur dan ideal, yang terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan atau snack, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pola makan teratur juga perlu didampingi dengan asupan gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi.

“Saat ini, anak-anak muda berlomba untuk menampilkan kebiasaan olahraga dan makan sehat yang menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Yang perlu diperhatikan dari gaya hidup sehat tersebut termasuk diantaranya nutrisi yang dikonsumsi agar bisa mencakup semua kebutuhan gizi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan gizi mikronutrien (vitamin dan mineral). Ingatlah bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi tidak berarti hanya untuk mencukupi kebutuhan kalori saja, namun juga harus memenuhi makronutrien maupun mikronutrien penting,” jelas dokter Juwalita.

2. Pahami Kandungan Makanan yang Dikonsumsi

Menurut dr. Juwalita, untuk mempermudah dalam memilih makanan, bisa menggunakan panduan piring makan, yaitu setengah dari piring makan harus mengandung sayuran atau buah-buahan, kemudian seperempat dari piring kita diisi dengan protein dan seperempat lainnya mengandung karbohidrat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS), yang berisi manfaat makanan sehat bagi tubuh, panduan makan sehat, dan ditambah panduan pola hidup sehat seperti aktivitas fisik dan kebersihan diri.

Agar asupan protein tercukupi, bisa mengonsumsi makanan seperti ikan, ayam, telur, daging, dan susu. Mengapa?

Karena protein merupakan salah satu makronutrien, yang menjadi komponen utama pembentuk otot dan jaringan tubuh, serta untuk membentuk hormon, enzim, dan hemoglobin yang amat penting dalam berbagai fungsi penting dalam tubuh.

3. Olahraga dan Istirahat yang Cukup

“Selain mengonsumsi berbagai jenis makanan di atas, perlu olahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Apa pun dan di mana pun aktivitas yang dilakukan, tetap usahakan untuk bangun dari tempat duduk setiap dua jam sekali untuk berjalan di sekitar rumah dan berolahraga ringan. Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk dilakukan. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7 jam sehari untuk bisa mempertahankan imunitas tubuh,” tutur dr Juwalita.

4. Mengonsumsi Minuman Mengandung Susu

Susu merupakan salah satu alternatif sumber nutrisi penting yang bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh kita akan protein yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh , khususnya di kondisi yang tidak menentu dan masih rentan penyakit saat ini.

“Susu dan berbagai minuman yang mengandung susu dapat membantu melengkapi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh kita. Dalam keadaan di mana kita diharuskan melakukan berbagai beraktivitas di rumah, sangat penting untuk tetap aktif dan berolahraga untuk tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu, susu bisa menjadi solusi praktis untuk menambah kembali nutrisi yang terbuang selama kita beraktivitas,” tutur dr. Juwalita. (*/Lis)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved