Selain Vitamin, Bagaimana Tingkatkan Daya Tahan Tubuh pada Anak?
Menjaga daya tahan tubuh adalah mutlak saat dunia dilanda pandemi virus corona (Covid-19). Itu berlaku juga pada anak-anak.
4. Biasakan menjaga kebersihan
“Kuman di sekitar rumah bisa baik dan buruk,” kata Dr Dawn Lim, seorang dokter anak di Kinder Clinic di The Heeren.
Terpapar kuman memang dapat membantu tubuh “menciptakan” sebagian memori kuman tersebut, sehingga anak dapat melawannya dengan mudah saat ia terpapar lagi olehnya.
Namun, ketika kekebalannya lebih lemah, ia tidak hanya lebih rentan terhadap infeksi, tetapi juga mungkin menderita gejala yang lebih parah ketika ia terinfeksi.
Untuk melindunginya, pastikan dia mencuci tangan dengan seksama setelah menggunakan kamar mandi, dan terutama sebelum makan.
Cuci dan disinfeksi mainannya secara teratur, dan pastikan semua permukaan permainannya bersih. Pastikan juga anak menghindari orang yang jelas sakit.
Mengambil langkah-langkah ini akan sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
5. Jangan pernah lewatkan jadwal vaksinasi
Dr Chu Hui Ping, spesialis kedokteran anak, dan konsultan di Raffles Children's Center mengatakan, vaksin bekerja dengan meniru infeksi.
“Vaksin mengandung bagian virus atau bakteri yang terbunuh atau melemah yang bertanggung jawab atas infeksi.
“Ketika seseorang divaksinasi, dia tidak jatuh sakit karena virus atau bakteri telah terbunuh atau melemah; tetapi tubuhnya bereaksi terhadap vaksin dengan memproduksi antibodi khusus untuk virus atau bakteri itu," jelas Dr Chu.
Dengan cara tersebut, antibodi ini tetap berada di dalam tubuh, dan ketika anak terpapar virus atau bakteri hidup yang sama, antibodi membantu membunuhnya sebelum anak jatuh sakit.
Selain daftar vaksin wajib, orangtua dapat menambahkan vaksin opsional seperti cacar air ke dalam jadwal imunisasi.
6. Minimalkan penggunaan antibiotik
Meminta antibiotik ketika anak sakit tidak akan meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit menular.