Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jelang New Normal, Berapa Jarak Fisik Ideal untuk Cegah Penularan Covid-19?

Saat ini di Jakarta memasuki masa transisi menuju new normal. Perkantoran, pusat pertokoan dan hiburan, dalam waktu dekat akan dibuka.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini di Jakarta memasuki masa transisi menuju new normal

Perkantoran, pusat pertokoan dan hiburan, dalam waktu dekat akan dibuka. Karena itu, kita wajib memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Termasuk dengan menjaga jarak fisik antar manusia.

Ada beberapa anjuran mengenai jarak fisik yang aman di era normal baru.

Baca: Pemerintah Perlu Pastikan Protokol New Normal Tersinergi dengan Ekonomi

Ada yang menyebut idealnya jarak antar orang adalah dua meter, tetapi ada juga yang menyebut satu meter sudah cukup.

Menurut salah satu penelitian yang diklaim paling komperhensif, disebutkan bahwa jarak fisik paling optimal untuk mencegah penularan Covid-19 adalah minimal satu meter.

Namun, yang paling efektif ternyata dua meter.

“Jarak fisik lebih dari satu meter dapat mengurangi infeksi virus secara signifikan. Setiap jarak ini bertambah satu meter lebih jauh, efektivitas pencegahannya bertambah dua kali lipat,” tulis peneliti dalam laporannya di jurnal The Lancet.

Perlu diingat ini adalah jarak optimal, sebab ada penelitian yang mengatakan bahwa dalam kondisi tertentu, droplet bersin dapat menyebar hingga 6-8 meter.

Covid-19 menular melalui droplet, terutama ketika orang batuk dan bersin.

Droplet yang membawa virus itu lalu masuk melalui mata, hidung, dan mulut, atau lewat tangan yang terkontaminasi ketika menyentuh permukaan di tempat umum.

Sementara itu, penutup wajah dan masker dinilai tetap diperlukan untuk mencegah infeksi.

Sedangkan pelindung mata dianggap memberi keuntungan tambahan, walau bukti penelitian mengenai hal ini masih sedikit.

Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Jumat (5/6/2020): Pasien Sembuh Terbanyak di DKI dan Jatim

“Yang paling penting, bahkan jika semua itu dipakai dengan benar dan dikombinasikan, tidak ada yang bisa memberi perlindungan sempurna. Perlindungan standar dengan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan, sangat esensial untuk mengurangi penularan,” tambahnya.

Temuan ini merupakan kesimpulan yang didapatkan oleh penelitian yang dilakukan Derek Chu dan timnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved