Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2020

Manfaat Puasa Bagi Penderita GERD

Jika kamu mengalami Gerd dan masih bimbang dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, tak perlu khawatir, karena puasa ternyata sangat dianjurkan.

Editor: Willem Jonata
pixabay/derneuemann
Ilustrasi mulas karena Asam Lambung (pixabay/derneuemann) 

TRIBUNNEWS.COM - Jika kamu mengalami Gerd dan masih bimbang dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, tak perlu khawatir, karena puasa ternyata sangat dianjurkan.

Gerd adalah naiknya asam lambung sampai ke kerongkongan akibat katup lambung tidak berfungsi optimal.

Seseorang dapat dinyatakan menderita Gerd bila terjadi kenaikan asam lambung ringan setidaknya dua kali seminggu, atau kenaikan asam lambung berat setidaknya sekali dalam seminggu.

"Kami malah menyarankan pasien-pasien Gerd berpuasa, karena dengan berpuasa kita mengistirahatkan lambung, pikiran."

Baca: Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Bagaimana Meminimalisir Mudaratnya?

Demikian diungkapkan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEG dalam sesi Live Instagram bersama dr. Arti Indira M. Gizi, Sp. GK dan dr. Teuku Adifitrian, SpBP-RE atau yang dikenal dengan sapaan dr.Tompi, Senin (27/4/2020).

Di luar bulan Ramadan, Kaka juga kerap menganjurkan pasien yang menderita Gerd untuk menjalani puasa Senin-Kamis.

Sebab, kata dia, dengan berpuasa kita akan cenderung mengucapkan niat berpuasa saat sahur atau malam hari sebelum berpuasa.

Ketika mengucapkan niat, kita memberikan instruksi kepada tubuh untuk beristirahat, hingga lambung untuk tidak memproduksi asam lambung.

Baca: Menyiasati Olahraga Selama Puasa di Bulan Ramadan

Kondisi itulah yang membuat para penderita Gerd bisa menjalani puasa dengan baik.

"Tentunya dengan puasa yang benar, ya. Makanan dan minumannya yang bagus untuk berpuasa," papar dia.

Misalnya, mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral yang didapatkan dari sayur dan buah.

Baca: Trik Penuhi Kebutuhan Minum Air Putih Per Hari Selama Puasa

Utamanya, pastikan konsumsi makanan dalam batas normal.

"Jadi saya bilang boleh semuanya asal tidak berlebihan. Tapi kalau nanti ada sesuatu yang mengganggu, baru itu ditandai," ungkap dia.

"Tapi jangan semua (makanan) dianggap tidak boleh. Karena kalau sudah stres susah banget menyembuhkannya."

Selain itu, puasa bagi penderita Gerd dianjurkan jika tidak menunjukkan adanya tanda-tanda bahaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved